Gilabola.com – Real Madrid harus menelan kekecewaan besar usai gagal melaju ke semifinal Liga Champions. Dalam laga leg kedua melawan Arsenal di Santiago Bernabéu, mereka kalah 2-1 dan tersingkir dengan agregat 5-1.
Namun bukan hanya kekalahan yang membuat malam itu begitu kelam bagi tim ibu kota Spanyol. Penyerang andalan mereka, Kylian Mbappe, mengalami cedera yang membuat publik Madrid semakin cemas, terutama dengan laga final Copa del Rey melawan Barcelona yang sudah di depan mata.
Menurut laporan dari Diario AS, Mbappe mengalami keseleo pada pergelangan kaki kanannya saat pertandingan tersisa sekitar 18 menit. Insiden itu terjadi ketika Declan Rice melakukan tekel meluncur, dan Mbappe yang berusaha melompat menghindari tekel justru mendarat dengan posisi kaki yang tidak sempurna.
Gerakannya tampak sangat mengkhawatirkan dan membuat tim medis langsung bergerak cepat. Pemeriksaan awal menunjukkan bahwa cedera tersebut hanyalah keseleo ringan.
Klub menyatakan situasi ini tidak tergolong serius, meski scan lanjutan tetap akan dilakukan dalam 48 jam ke depan. Meski demikian, suasana di internal klub disebut cukup optimistis mengenai kemungkinan Mbappe tampil di partai puncak Copa del Rey nanti.
Secara kebetulan, Mbappe memang sudah dijatuhi hukuman larangan satu pertandingan akibat kartu merah yang dia dapat saat menghadapi Deportivo Alaves sebelumnya. Dia dilarang bermain di laga La Liga akhir pekan ini melawan Athletic Bilbao.
Hal ini justru menjadi berkah terselubung bagi Real Madrid, karena memberi waktu tambahan bagi sang penyerang untuk memulihkan diri jelang laga penting kontra Barcelona di La Cartuja.
Hukuman Mbappe Dinilai Tak Sebanding
Sementara itu, keputusan Komite Disiplin RFEF yang hanya menjatuhkan larangan satu pertandingan kepada Mbappe tidak diterima dengan baik di kubu Barcelona. Wakil Presiden klub, Rafa Yuste, menyampaikan kritik keras terhadap keputusan tersebut.
Dia menyebut hukuman itu sebagai sesuatu yang memalukan. Yuste juga menyatakan bahwa tekel Mbappe sangat mengerikan dan berpotensi mencederai lawan secara serius, sehingga sanksi yang dijatuhkan dianggap terlalu ringan.
Sebelumnya, banyak yang memperkirakan Mbappe akan dijatuhi hukuman lebih berat karena insiden tersebut dinilai cukup berbahaya. Namun keputusan akhir justru membuatnya tetap bisa tampil di final Copa del Rey. Hal ini tentu membuat suasana jelang El Clasico versi final semakin panas.
Musim ini, Real Madrid dan Barcelona sudah bertemu dua kali, dan keduanya dimenangkan oleh tim Catalan. Kemenangan tersebut terjadi di ajang La Liga dan final Supercopa Spanyol.
Dalam beberapa pekan ke depan, dua raksasa ini akan kembali bertemu, pertama di final Copa del Rey, kemudian di lanjutan La Liga yang berpotensi menentukan arah juara.
Dengan situasi tim yang sedang kurang stabil dan hasil buruk di Liga Champions, kehadiran Mbappe menjadi harapan besar bagi Real Madrid. Banyak pihak di klub percaya bahwa sang pemain Prancis akan menjadi kunci untuk menghadapi pertahanan Barcelona yang sempat rapuh saat melawan Borussia Dortmund.
