Gila Bola – Juru taktik Real Madrid, Carlo Ancelotti secara terus terang mengungkapkan sekarang jadi sulit untuk Los Blancos mempertahankan trofi Liga Spanyol usai dipaksa bermain imbang kontra Atletico Madrid.
Real Madrid dan Atletico Madrid bertemu dalam lanjutan Liga Spanyol 2022/23, Minggu (26/2) dini hari WIB. Laga bertajuk Derby Madrid berlangsung di Santiago Bernabeu, Jose Maria Gimenez membawa Atletico unggul di menit ke-78.
Laga yang sejatinya hampir dimenangkan oleh Los Rojiblancos dibatalkan oleh Alvaro Rodriguez. Skor akhir harus puas ditutup 1-1. Dengan hasil imbang tersebut, sekarang Real Madrid yang berada di posisi kedua terpaut 7 poin dengan Barcelona. Bahkan Blaugrana bisa menjauh dengan 10 angka saat bersua Almeria, Senin (27/2) dini hari WIB.
Jadi Semakin Berat
Usai gagal menang lawan Atletico Madrid, Carlo Ancelotti buka suara. Pelatih sepak bola asal Italia kirim kode sudah nyerah mempertahankan gelar Liga Spanyol. Bicara kepada DAZN, Don Carlo mengatakan sebelum laga ini sudah sulit. Menurutnya, dengan hasil imbang di laga Derby jadi jauh lebih berat pertahankan gelar.
Meski berpotensi terpaut 10 poin dengan Barcelona, tetapi Ancelotti meminta kepada anak asuhnya untuk tetap berjuang sampai akhir. Ia menilai masih ada harapan, walaupun kecil untuk kembai juara La Liga di musim ini.
Statistik akhir laga catatkan unggul penguasaan bola 62 banding 38 persen. Selain itu, mampu lepaskan 7 tembakan on target, sedangkan Atletico Madrid 1.
Carlo Ancelotti Geregetan
Bukan cuma lempar handuk dalam perburuan gelar Liga Spanyol, tetapi Carlo Ancelotti gemas dengan penampilan anak asuhnya saat bersua Atletico. Ia menilai Real Madrid tampil kurang segara dalam laga Derby.
Ancelotti kurang senang dengan penampilan timnya di babak pertama, tetapi senang di babak kedua. Namun yang bikin dirinya geregetan adalah Los Blancos tak bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain.
Sekedar informasi, dalam laga ini pemain Atletico Angel Correa dapatkan kartu merah di menit ke-64.
Puji Pencetak Gol Real Madrid
Gol Real Madrid biasanya tercipta dari nama besar seperti Karim Benzema atau Vinicius Junior. Tapi dalam pertandingan ini melalui pesepak bola berusia 18 tahun. Ya, Alvaro Rodriguez dipercayakan oleh Carlo Ancelotti main dari bangku cadangan di menit ke-77 gantikan Nacho.
Hasilnya, ia mampu mencatatkan namanya di papan skor. Don Carlo pun langsung memujinya. Ia menyebutkan gol yang dicetak akan sangat penting untuk karier sang pemain dan malam spesial dalam hidupnya.