Gilabola.com – Real Madrid telah mengambil keputusan final terkait masa depan Rodrygo dan Vinicius Junior dengan memastikan keduanya tidak akan meninggalkan Santiago Bernabeu pada bursa transfer Januari.
Keputusan ini sekaligus memblokir langkah Arsenal, Manchester City, dan Tottenham Hotspur yang memantau situasi kedua pemain, meski evaluasi masa depan sempat dilakukan dalam beberapa bulan terakhir.
Dua pemain Brasil tersebut tetap dianggap bagian penting dari rencana jangka pendek klub. Meski mengalami periode yang tidak selalu mulus sejak Xabi Alonso menangani Real Madrid, manajemen menilai stabilitas skuad lebih penting dibanding membuka pintu negosiasi di tengah musim.
Sumber internal klub menjelaskan bahwa baik Rodrygo maupun Vinicius memilih menunggu hingga musim panas sebelum mengambil keputusan. Sikap ini sejalan dengan keinginan klub yang ingin menjaga kekuatan tim dalam persaingan domestik dan Eropa.
Arsenal sejatinya menjadi salah satu klub yang paling aktif memantau Rodrygo. Klub London tersebut sempat menjajaki kemungkinan transfer melalui perantara, sebagai bagian dari rencana mendatangkan pemain sayap kiri berkualitas demi menjaga peluang juara liga.
Namun setelah melakukan pembicaraan langsung dengan Xabi Alonso dan jajaran petinggi Real Madrid, Rodrygo menerima penjelasan terkait perannya di dalam tim. Dia akhirnya sepakat untuk bertahan setidaknya sampai akhir musim.
Keputusan itu membuat Arsenal kembali mengalihkan fokus ke target lain. Ketidakpastian masa depan Gabriel Martinelli dan Leandro Trossard mendorong klub untuk tetap mencari opsi baru di sektor kiri, meski nama Rodrygo kini praktis tertutup.
Tottenham Hotspur juga termasuk klub yang mengikuti perkembangan Rodrygo sejak musim panas. Kontak yang sempat terjalin tidak berkembang lebih jauh, terutama setelah sinyal tegas dari Real Madrid soal status sang pemain.
Liverpool pun berada dalam lingkaran pemantau, meski ketertarikan mereka disebut mereda seiring berjalannya waktu. Situasi Rodrygo yang kembali mendapat kepercayaan di Madrid membuat peluang pindah semakin kecil.
Situasi Rodrygo dan Dampaknya
Performa Rodrygo dalam beberapa pekan terakhir memperkuat posisinya di dalam tim. Dia tampil menonjol saat Real Madrid mengalahkan Sevilla 2-0 dan dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan, sebuah indikator penting bagi perannya ke depan.
Di internal tim, dukungan rekan setim juga berperan besar. Beberapa pemain senior mendorong Rodrygo untuk bertahan dan tidak terburu-buru meninggalkan klub yang mereka anggap sebagai puncak karier sepak bola.
Vinicius Junior menjadi salah satu sosok yang paling vokal dalam menyuarakan dukungan tersebut. Meski bersaing langsung memperebutkan tempat utama, hubungan personal keduanya tetap solid.
Berbeda dengan Rodrygo, situasi Vinicius Junior lebih kompleks karena faktor kontrak. Masa baktinya akan berakhir pada 2027, dan hingga kini belum ada kesepakatan baru terkait perpanjangan kontrak.
Real Madrid disebut bersikap tegas dengan tidak menaikkan tawaran kontrak. Klub bahkan telah memberi sinyal bahwa Vinicius Junior bisa dijual pada musim panas 2026 jika tidak menandatangani perpanjangan dengan sisa kontrak satu tahun.
Pendapat Kami:
Keputusan Real Madrid menahan Rodrygo dan Vinicius Junior di Januari terlihat realistis untuk menjaga stabilitas tim, tetapi menunda persoalan kontrak Vinicius Junior terlalu lama bisa menjadi risiko besar. Jika tidak segera menemukan titik temu, Madrid berpotensi kehilangan kendali atas nilai jual pemain yang seharusnya menjadi aset jangka panjang.
