Gilabola.com – Real Madrid memang berhasil teruskan tren kemenangan di ajang La Liga akhir pekan ini, tetapi lagi-lagi harus menarik keluar pemainnya akibat cedera. Los Blancos baru saja amankan kemenangan 2-0 atas Granada di Bernabeu, Minggu (3/12).
Kemenangan ini berhasil membawa Jude Bellingham dan kawan-kawan tetap berada di puncak klasemen La Liga, meskipun mereka memiliki poin sama dengan Girona yang ada di posisi kedua, yakni 38 poin. Sedangkan di urutan ketiga adalah Atletico Madrid, dan Barcelona ada di posisi keempat.
Namun, meskipun hasilnya positif, masalah kebugaran masih melanda Real Madrid. Di laga melawan Granada, Madrid kembali ketar-ketir dengan kondisi Carvajal – yang menjadi salah satu andalan Carlo Ancelotti musim ini.
Carvajal digantikan pada paruh pertandingan, tepatnya di menit 46, dan posisinya digantikan Lucas Vazquez. Bek veteran itu diduga alami cedera betis di laga tersebut, meskipun separah apa cedera yang dialami Carvajal masih harus diobservasi lagi.
Cedera Dani Carvajal Tidak Serius?
Berita baiknya, sejak awal ia mengalami cedera itu, tim medis klub kuat memperkirakan bahwa cedera Carvajal tidak serius. Rencananya, kondisi Carvajal akan segera dievaluasi kembali.
Seperti diberitakan The Athletic, Carlo Ancelotti mengatakan cedera yang dialami Carvajal kemungkinan besar tak terlalu serius.
“Saya pikir dia kelebihan beban. Kami akan mengevaluasinya lagi, tapi tampaknya tidak serius,” tandas Ancelotti.
Untungnya, masih ada waktu satu pekan sebelum Real Madrid kembali bertanding. Pertandingan berikutnya, Madrid akan bertemu Real Betis di Estadio Benito Villamarin.
Real Betis tengah berusaha keras kembali ke posisi enam besar, dan pertandingan tandang melawan Betis selalu menjadi ujian sulit bagi semua tim La Liga. Harapannya, skuad asuhan Ancelotti akan lulus dengan gemilang di markas Betis.
Real Madrid Layak Dapat Pujian
Alasannya, seperti diungkapkan situs The Real Champs, Madrid sudah tunjukkan lebih banyak hati dan determinasi dibandingkan tim-tim lain – dan itu berlangsung lebih baik selama beberapa tahun terakhir.
Lihat saja situasi yang mereka hadapi. Kedalaman skuad yang berkurang sudah menjadi masalah besar bagi Ancelotti bahkan sebelum musim bergulir. Madrid kehilangan banyak pemain andalannya, seperti Thibaut Courtois, Eder Militao, Vinicius Junior, Eduardo Camavinga dan Aurelien Tchouameni, akibat cedera.
Apalagi, pemain itu merupakan lima starter reguler untuk Real Madrid. Tim yang lebih lemah barangkali sudah menyerah jika hadapi situasi ini dan berhenti hasilkan prestasi. Namun, tidak dengan skuad Ancelotti.