Gila Bola – Vinicius Junior berambisi mengambil alih tugas eksekutor penalti di Real Madrid setelah raksasa Spanyol itu kehilangan Karim Benzema musim panas ini.
Mengingat kesuksesan dan kepercayaan dirinya yang terus meroket dalam dua musim terakhir ini, tak heran jika Vinicius Junior ingin mainkan peran yang signifikan di skuad Real Madrid, terutama setelah Benzema hengkang ke Al-Ittihad.
Seperti diberitakan sebelumnya, Vinicius Junior sudah lebih dari siap untuk melangkah maju dan mengambil alih peran pemimpin di skuad El Real. Menurut Diario AS, pemain muda asal Brasil itu sekarang juga ingin dipercaya sebagai eksekutor penalti.
Media terbitan Spanyol itu menambahkan, pemain berusia 23 tahun itu bersikeras untuk berlatih penalti. Ia dengan rela ingin mengambil alih lebih banyak tanggung jawab di pundaknya dan siap bekerja untuk mewujudkannya.
Vinicius Junior sudah berada di Real Madrid sejak tahun 2018, dan meskipun ia agak kesulitan di tahun-tahun awalnya, tapi penyerang muda tersebut tunjukkan perkembangan yang cukup pesat dalam beberapa musim terakhir. Vinicius Junior sukses mencetak 22 gol di musim 2021/22, lalu 23 gol lagi di musim lalu.
Ingin Ikuti Jejak Legenda Real Madrid
Sebagai hasilnya, pemain 23 tahun itu telah menjadi wajah tim dan bisa dipahami mengapa manajemen klub akhirnya menyerahkan nomor punggung tujuh yang ikonik kepadanya jelang bergulirnya musim 2023/24.
Terkait tugas sebagai eksekutor penalti, sebelumnya mantan kapten Karim Benzema menjadi orang yang dipercaya untuk melakukannya di Los Blancos.
Selama beberapa tahun pula, para pemain seperti Sergio Ramos dan Cristiano Ronaldo telah melakukan pekerjaan itu. Diario AS – seperti yang dilansir Madrid Universal, mengklaim bahwa Vinicius Junior ingin mengikuti jejak para pemain legendaris tersebut.
Sebelumnya Modrid dan Goes Eksekutor Penalti Real Madrid
Sejak Benzema putuskan hengkang ke Arab Saudi, Rodrygo Goes dan Luka Modric menjadi para pemain yang diberi tugas untuk menjadi eksekutor penalti bagi El Real.
Namun jika Vinicius bisa tetap tenang dan bekerja keras, maka dia bisa meyakinkan sang pelatih bahwa dia juga bisa dipercaya sebagai penendang jitu dari titik putih.
Hingga saat itu tiba, yang bisa dilakukannya hanyalah terus mengasah dan meningkatkan kemampuannya.