Gilabola.com – Pelatih kepala Barcelona, Xavi Hernandez, telah mengonfirmasi keputusannya untuk meninggalkan klub pada akhir musim, sebuah pengumuman yang dapat menciptakan perubahan besar di klub tersebut.
Xavi, yang sebelumnya membawa Barcelona meraih gelar La Liga pada musim 2022/2023, menyatakan bahwa dia telah berdiskusi dengan Presiden dan staf klub mengenai keputusan ini.
Meskipun Barcelona masih terlibat dalam perburuan gelar juara La Liga dan berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Champions, mereka menghadapi tantangan untuk meniru performa gemilang musim sebelumnya.
Xavi Hernandez memberikan kejutan dengan mengungkapkan keputusan ini setelah timnya mengalami kekalahan 3-5 di La Liga dari Villarreal dalam pertandingan kandang pertama mereka pada tahun 2024/
“Pada 30 Juni, saya akan meninggalkan klub. Keputusan ini telah saya diskusikan dengan Presiden dan staf. Barcelona membutuhkan perubahan arah,” ujarnya, yang kami beritakan dari Football Espana.
Dia menambahkan bahwa dirinya percaya keputusan ini akan membantu dinamika klub berubah, dan dia masih yakin bahwa timnya bisa menjalani musim yang sangat baik. Dia menegaskan bahwa dirinya harus memikirkan klub sebelum diri saya sendiri.
Keputusan mendadak Xavi ini kemungkinan besar mengejutkan skuad Barcelona, yang sebelumnya memberikan dukungan konsisten pada pelatih mereka terlepas dari musim yang mengecewakan..
Kontrak pelatih berusia 44 tahun saat ini masih berlaku hingga tahun 2025 mendatang, dan pencarian penggantinya akan dimulai sebagai bagian dari perubahan besar di klub Catalan tersebut.
Xavi Hernandez membuka alasan di balik keputusannya untuk meninggalkan Barcelona pada musim panas ini, meski dia masih memiliki satu tahuh tersisa di kontraknya pada akhir musim.
Dengan Barcelona menghadapi kesulitan dalam perburuan gelar La Liga tahun 2024 dan risiko mengakhiri kampanye tanpa gelar, pelatih kepala tersebut mengonfirmasi niatnya meninggalkan klub pada akhir musim ini.
Kekalahan dari Real Madrid di final Supercopa Spanyol dan eliminasi dari Copa del Rey oleh Athletic Club telah menambah frustrasi bagi Xavi dan para pemainnya. Setelah kekalahan 5-3 melawan Villarreal, Xavi mengklaim bahwa kepindahannya bertujuan untuk memberikan klub kesempatan untuk mengubah arahnya.
“Hal terbaik bagi saya adalah pergi. Saya akan memberikan yang terbaik hingga akhir musim,” ujarnya, menegaskan bahwa keputusannya akan membantu para pemain dan klub.
Meskipun keputusan ini tidak akan berubah bahkan jika mereka memenangkan Liga Champions, Xavi mengatakan bahwa dia bertanggung jawab atas keputusan tersebut dan bahwa pemain akan merasa lebih bebas.
Dia mengakui bahwa dia adalah yang paling bertanggung jawab atas prestasi jeblok timnya musim ini, mengatakan, “Sayalah yang paling bertanggung jawab, jadi para pemain akhirnya akan merasa bebas sekarang.”
Dengan 17 pertandingan liga tersisa hingga akhir musim, Barcelona berharap bisa menyelamatkan peluang untuk meraih gelar atau setidaknya memastikan finis empat besar.