Jelang El Clasico, Kelemahan Barcelona Terekspos Dari Laga-laga Imbang

Gila Bola – Kelemahan Barcelona terlihat jelas dari tiga laga imbang, terutama dua hasil draw terakhirnya. Real Madrid akan mengeksploitasi kelemahan rival mereka itu pada El Clasico nanti malam.

Pertandingan terbesar Liga Spanyol tersebut, yang secara jumlah penonton televisi di seluruh dunia hanya kalah besar dari final Liga Champions, akan dimulai Sabtu malam (28/10) pukul 21.15 WIB.

Carlo Ancelotti yang merupakan seorang manajer veteran akan meminta anak buahnya untuk sesegera mungkin dan sesering mungkin masuk ke dalam kotak karena data menunjukkan titik kelemahan Blaugrana ada di kiper Jerman mereka, Marc-Andre ter Stegen.

Barcelona Tidak Terkalahkan Tapi Keseringan Kebobolan Lebih Dulu

Barca merupakan satu-satunya tim yang belum terkalahkan sejauh ini di Liga Spanyol, tetapi itu lebih karena determinasi mereka menyusul dan menyamakan skor pada dua laga imbangnya dengan skor 2-2, saat mereka selalu tertinggal lebih dulu setiap kali.

Ambil contoh laga di kandang Granada pada 9 Oktober 2023 lalu. Hanya dalam waktu kurang dari satu menit Blaugrana sudah tertinggal satu gol. Lalu ketika mereka sibuk menyerang, kebobolan kedua kali pada menit 29 yang menyebabkan skor menjelang turun minum 2-0 bagi keunggulan Granada.

Beruntung ada gol dari Lamine Yamal pada injury time yang menyebabkan skor menipis 2-1 saat turun minum. Mereka kemudian berjuang sepanjang babak kedua, sebelum kapten tim Sergi Roberto menyamakan skor 2-2 lima menit jelang akhir waktu normal.

Demikian juga hasil imbang 2-2 lainnya yang terjadi di kandang Real Mallorca pada 27 September silam. Sama juga. Kali ini belum lagi delapan menit berlalu sejak peluit pertama ditiup, gawang Ter Stegen sudah kemasukan satu gol dari pemain Kosovo, Vedat Muriqi.

Raphinha kemudian menyamakan skor, hanya untuk kembali dijauhkan jarak melalui gol Abdon Prats. Hanya ada selisih tujuh menit antara gol pertama Barca dan gol kedua Mallorca. Anak-anak Xavi Hernandez dipaksa berjuang sampai menit 75 untuk memastikan nilai satu dibagi rata kedua tim melalui gol pemain 20 tahun Fermin Lopez.

Jadi, apa artinya itu? Artinya terlalu sering dan terlalu mudah Barca kebobolan, terutama menghadapi lawan yang dipandang enteng. Mallorca urutan keempat dari bawah, Granada posisi kedua paling buncit.

Apa yang Bisa Dilakukan Real Madrid Saat El Clasico?

Menghadapi Los Blancos, jelas para pemain Barca cari mati kalau berani-beraninya menganggap remeh. Tim Catalonia itu kalah 0-4 di depan pendukungnya sendiri terakhir kali pada leg kedua semifinal Copa del Rey.

Namun kiper Ter Stegen akan menjadi titik lemah tuan rumah pada El Clasico nanti malam. Tidak ada prestasi dari stopper Jerman ini.

Angka Gol yang Bisa Dicegah, yakni angka harapan gol kebobolan dikurangi angka kemasukan gol riil, tahu berapa? -0,01! Artinya tidak ada jasa sama sekali dari Ter Stegen di situ. Para pemain Los Blancos tinggal masuk saja ke dalam kotak dan lepaskan serangan, sudah hampir pasti akan menjadi gol!

Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update seputar berita bola terbaru! Untuk bergabung klik di sini gibolers!