Pelatih dan Kiper Persija Jakarta Tak Sejalan Soal Empat Besar Usai Kandas di Borneo FC

Gila Bola – Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, dan sang pelatih, Thomas Doll, seakan tak sejalan soal komitmen klub untuk menutup musim ini di posisi empat besar usai kalah di laga pekan ke-24 Liga 1 Indonesia melawan Borneo FC.

Andritany tegaskan, Persija tetap berkomitmen menutup musim di empat besar meskipun kalah 1-3 di kandang Pesut Etam.

Hal itu diungkapkan sang kapten, Andritany Ardhiyasa, yang juga kiper andalan tim Macan Kemayoran usai timnya dipermalukan skuad Pesut Etam di pertandingan pekan ke-24 Liga 1 Indonesia tersebut.

Kiper senior berusia 32 tahun itu sempat ungkapkan kata selamat kepada Borneo FC atas kemenangan mereka di laga ini, serta akui permainan Adam Alis dan kawan-kawan memang lebih baik dari Persija.

Persija kesulitan membalas tiga gol Borneo FC yang masing-masing disarangkan Muhammad Sihran di menit ke-25, Wiljan Pluim di menit 47 dan Komang Teguh, delapan menit sebelum laga usai. Skuad asuhan Thomas Doll itu baru berhasil mencetak gol penghibur di masa injury 90+2 lewat aksi Gustavo Almeida.

Perjuangan Persija ke Empat Besar Makin Berat

Tentu saja, kekalahan ini membuat perjuangan Persija untuk merambah posisi empat besar Liga 1 Indonesia semakin sulit. Namun Andritany mengaku ia dan rekan-rekn satu timnya masih berkomitmen untuk berjuang penuhi target dan menutup musim ini di posisi empat besar.

Hanya saja, menurutnya, target tersebut tak akan bisa diraih jika timnya tunjukkan penampilan seperti yang mereka mainkan di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa malam.

ia menegaskan, akan sangat berat bagi timnya untuk bisa merambah posisi empat besar jika mereka tak memperbaiki penampilan mereka di laga-laga selanjutnya.

Thomas Doll Pesimistis: Persija Jakarta Kurang Punya Ambisi Menang

Sedangkan sang pelatih, Thomas Doll, ungkapkan pernyataan yang lebih pedas, dan akui para pemainnya kurang memiliki ambisi untuk menang. Padahal liga baru saja digelar kembali dan selama ini Persija punya tekad untuk setidaknya menutup musim di posisi empat besar.

Karena ‘tak punya ambisi untuk menang’ itulah, Doll akui Borneo FC memang lebih layak untuk menang, karena tim asuhan Peter Huistra itu tampak ngotot dan ‘lebih lapar’ dibandingkan skuad Macan Kemayoran.

Karena penampilan anak asuhnya itulah – tak seperti Andritany yang mengaku masih membidik empat besar, Doll malah tak yakin skuadnya bisa mencapai posisi itu di akhir musim ini.

Menurut pelatih asal Jerman itu, tim asal ibukota tersebut akan sangat kesulitan untuk hadapi persaingan dengan tim-tim lain dan amankan empat besar, ketika gawangnya menjadi lebih mudah dibobol lawan, bahkan ketika bola di kaki menjadi lebih gampang diserobot pemain lawan.

Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!