Persebaya Surabaya Diingatkan Satu Hal Saat Tandang ke Persita Tangerang

Gila Bola – Persebaya Surabaya akan tandang ke kandang Persita Tangerang di pekan ke-25 Liga 1 Indonesia, Jumat (23/2). Tahu apa kata sang pelatih, Paul Munster, jelang timnya hadapi lawan yang tengah terancam degradasi?

Sebenarnya, posisi Persebaya juga tak bagus-bagus amat. Tim Bajol Ijo saat ini bertengger di urutan ke-12 – tiga posisi di atas Persita, yang berada di posisi 15 dan hanya terpaut lima poin dari tim teratas di zona merah.

Menanggapi hal ini, Paul Munster, memang mengaku optimistis Persebaya akan lanjutkan tren positif mereka, dan menang, bahkan berhasil amankan clean sheet. Namun, pelatih asal Irlandia Utara itu tegaskan, ia tak ingin anak asuhnya remehkan tim Pendekar Cisadane, apalagi mereka akan bermain di kandang lawan.

Munster yakin, karena saat ini Persebaya berada dalam kondisi baik – secara taktis, fisik maupun mental para pemainnya. Hal ini tak lain karena skuad Bajol Ijo berhasil hentikan rekor buruk dalam 10 laga terakhir, di mana Persebaya tak pernah menang.

Selain itu, Persebaya juga punya rekor gemilang dalam pertemuan mereka dengan Persita, di mana Bajol Ijo tak pernah kalah saat hadapi skuad Pendekar Cisadane. Torehannya, satu kali menang dan imbang satu kali.

Persebaya Diuntungkan, Kondisi Persita Meragukan

Jelang pertandingan, Persebaya pun mendapat ‘kabar baik’ dari pihak lawan. Kondisi prima Persita tengah diragukan setelah mereka kalah dengan skor telak di dua laga sebelumnya, yakni kalah 0-3 dari Bhayangkara FC, bahkan kandas 0-4 saat bertemu PSM Makassar.

Namun, Munster menekankan kepada anak asuhnya agar tak menganggap enteng tim lawan, yang diyakini Munster akan berusaha bangkit di 10 laga tersisa di musim ini.

Apalagi, Persebaya akan beraksi di kandang lawan, yang pastinya dipenuhi suporter tuan rumah. Munster yakin, dukungan penuh para suporter akan Persita tunjukkan penampilan mengejutkan.

Paul Munster baru gabung Persebaya pada bulan Januari 2024, setelah sempat sukses bersama Bhayangkara FC pada tahun 2019.

Pelatih berusia 42 tahun ini menjadi pelatih kepala ke tiga skuad Bajol Ijo di musim ini setelah Aji Santoso, Uston Nawawi – meskipun hanya caretaker, dan Josep Gumbao.