Gila Bola – PSS Sleman bakal tampil lepas di kandang Arema FC, Jumat (5/8), dalam satu lagi pertandingan Liga 1 Indonesia yang diprediksi akan berlangsung sengit malam nanti.
Di laga pekan ketiga malam nanti, skuad asuhan Seto Nurdiantoro itu akan tandang ke Stadion Kanjuruhan, Malang. Tim Super Elang Jawa diberitakan berangkat dengan 21 pemainnya, meskipun dua pemain di antaranya – Mychell Chagas dan Komarodin, kondisinya masih dipantau.
Namun, Seto mengaku harus mempersiapkan timnya dalam waktu yang relatif lebih singkat. Selain itu ia juga harus menerima kenyataan bahwa klub harus meninggalkan setidaknya tiga pemain yang masih cedera. Ketiganya adalah Kim Jeffrey, Bagus Nirwanto dan Nurdiansyah.
Bermain di kandang Arema yang dipastikan akan berambisi menang demi memberi kado ulang tahun yang ke-35 pada 11 Agustus, PSS akan bermain lebih lepas dari pertandingan sebelumnya. Dengan demikian, pelatih 48 tahun itu berharap anak asuhnya bisa menikmati permainan dan tak terbebani dengan pertandingan yang harus mereka lakoni.
Meski demikian, diberitakan dalam situs resmi klub, Laskar Sembada akan selalu mewaspadai ambisi Arema untuk menang dalam pertemuan mereka malam nanti. Terlebih lagi tim Singo Edan tampil solid di laga sebelumnya melawan PSIS Semarang yang dimenangkan Arema 2-1. Belum lagi dengan pencapaian Johan Alfarizi dan kawan-kawan dalam turnamen pramusim, di samping komposisi pemain tim asuhan Eduardo Almeida yang solid.
Menurut Seto, timnya akan mewaspadai permainan Arema yang saat ini berada dalam tren positif – meskipun kalah telak dari Borneo FC di laga pembuka musim ini, tapi Arema berhasil mengangkat trofi Piala Presiden 2022 dan materi pemain mereka saat ini dan sekarang tak banyak berubah.
Menurut Seto, tim Singo Edan sangat kuat dalam permainan bola-bola mati. Keunggulan dalam aksi tendangan bebas maupun sepak pojok inilah yang telah menjadi salah satu penentu kemenangan Arema di turnamen pramusim maupun kompetisi yang mulai bergulir saat ini.
Terkait kekuatan tim lawan ini, Seto meminta timnya agar meminimalisir pelanggaran di lapangan, meskipun seringkali kenyataan yang terjadi sangat berbeda. Namun, setidaknya, para pemainnya akan jalankan instruksi pelatih dengan penuh disiplin, dan mereka tak pernah lupa dengan apa yang telah diarahkan pelatih.
Di dua pertandingan sebelumnya, PSS kantongi kekalahan 1-2 saat menjamu PSM Makassar di laga pembuka. Lalu, mereka imbang 3-3 di kandang RANS Nusantara. Berkat hasil di dua laga perdana itu, tim Super Elja sekarang masih menghuni peringkat 14 klasemen sementara dengan hanya mengoleksi satu poin.
