Alasan Mengapa Ivan Toney Perlu Cabut dari Brentford

Gila Bola – Eks striker Chelsea, Tony Cascarino mendorong Ivan Toney meninggalkan Brentford. Ia menilai sang pemain sudah waktunya pergi dari tim berjuluk The Bees.

Toney merupakan striker asal Inggris, namanya memang tak setenar Harry Kane. Namun pelan tapi pasti sang pemain mulai menyamai catatan gol-gol striker Tottenham Hotspur di kompetisi Liga Inggris.

Musim ini, Ivan Toney telah mengoleksi 20 gol dalam 33 pertandingan di Liga Inggris. Berkat kontribusinya, Brentford sekarang bisa bersaing di kasta tertinggi sepak bola Inggris dan berada di peringkat kesembilan klasemen sementara.

Namun Ivan Toney dinilai Tony Cascarino perlu berganti klub setelah musim 2022/23 berakhir. Ia menyarankan agar bergabung ke klub yang bermain di pentas Eropa.

Terus Meningkat

Menulis di kolom The Times, Tony Cascarino mengungkapkan secara terus terang ia tak percaya Ivan Toney selama 18 bulan meningkat pesat penampilannya.

Menurut Tony Cascarino, Toney merupakan salah satu striker yang mampu masukan segalan macam sentuhan ke dalam permainannya, seperti umpan yang cerdas ke Bryan Mbeumo yang dianulir wasit.

Bahkan Cascarino menilai Ivan Toney seorang penyerang yang punya kemiripan dengan Dennis Bergkamp.

Layak Main di Tim Besar 

Kemudian Tony Cascarino juga menilai Ivan Toney sudah waktunya bermain di tim besar Liga Inggris. Ia menyebutkan sang pemain pantas bermain di Liverpool, Chelsea, Arsenal, dan Manchester United.

Namun diberitakan tim Liga Inggris yang berpotensi mendapatkan mesin gol Brentford adalah Chelsea. Klub sepak bola asal London Barat sangat serius ingin memboyongnya menyusul krisis striker.

Hal ini disebabkan Romelu Lukaku, yang dipinjamkan ke Inter Milan enggan kembali ke Stamford Bridge.

Ivan Toney 

Pemain bola berusia 27 tahun merupakan sosok yang penting di Brentford. Ia pemain yang membantu The Bees promosi ke Liga Inggris musim lalu.

Menariknya, keran golnya mengalami peningkatan dari musim lalu. Tadinya 12 gol, sedangkan sejauh musim ini 20 gol di Liga Inggris. Jadi bisa dibilang ia tak kesulitan bermain di kasta tertinggi sepak bola Inggris dalam dua tahun terakhir.