Alasan Mengapa Mauricio Pochettino Ingin Latih Chelsea

Gila Bola – Mauricio Pochettino mengungkapkan salah satu alasannya mengapa mau menangani Chelsea. Sang pelatih pun membeberkannya ke publik.

Setelah sempat nganggur, Pochettino resmi ditunjuk melatih klub Liga Inggris asal London Barat. Ia pun mulai aktif memimpin tim pada awal Juli 2023.

Chelsea sendiri memang dikaitkan dengan beberapa pelatih top seperti Luis Enrique hingga Julian Nagelsmann. Namun petinggi klub akhirnya meresmikan Mauricio Pochettino untuk melatih The Blues.

Pochettino juga mendapatkan kontrak sampai Juni 2025 mendatang. Meskipun memiliki tugas yang berat usai Chelsea musim lalu tampil buruk, tetapi ia punya alasan mengapa bersedia memoles klub Liga Inggris yang bermarkas di Stamford Bridge.

Chelsea Bukan Klub Sembarangan 

Dikutip dari tribalfootball, Mauricio Pochettino mengatakan Chelsea dalam 10 sampai 15 tahun terakhir klub sepak bola terhebat di Inggris. Ia juga menyebutkan tahu betul Liga Inggris dan apa arti budaya Chelsea.

Pochettino juga merasa bangga bisa meangani The Blues. Ia pun tegaskan mereka kini bersemangat dan mengenal betul tim yang dilatihnya.

Pelatih sepak bola asal Argentina juga menyatakan Chelsea adalah klub salah satu terbesar di dunia. Oleh karena itu, mudah untuk membuat keputusan menangani tim ini.

Minta Satu Hal 

Mauricio Pochettino sadar Chelsea musim lalu terseok-seok di Liga Inggris dan pentas Eropa. Di sisi lain, jelas ada harapan besar dari fans kepadanya dan ia pun meminta satu hal.

Eks pelatih Tottenham Hotspur mengungkapkan untuk bisa kembali sukses dalam beberapa tahun ke depan, ia meinta agar anak asuhya harus bekerja keras dan ciptakan suasana yang kondusif di tempat latihan.

Menurut Mauricio Pochettino, jika itu mampu dilakukan mereka bisa berjaya lagi di Liga Inggris dan ajang lainnya.

Mauricio Pochettino 

Pelatih berusia 51 tahun jelas sangat kenal dengan kompetisi Liga Inggris. Sebelumnya, ia pernah menangani Tottenham Hotspur dan Southampton.

Sayangnya, Mauricio Pochettino di dua klub itu gagal menangkan trofi dan kini terbuka juara bersama Chelsea dalam dua musim ke depan. Menarik dinantikan apakah mampu membawa klub asal London Barat main di Eropa atau tidak di musim 2023/24.