Bencana Bagi Everton, Sudah Dikurangi 10 Poin, Bisa Dikurangi Enam Poin Lagi Karena FFP

Gila BolaEverton akan merasa benar-benar sial dan dikutuk di musim ini karena mereka sekarang menghadapi kemungkinan pengurangan poin dua kali beruntun dalam satu musim berjalan.

Everton, bersama klub Premier League lainnya Nottingham Forest, menghadapi pengurangan minimal enam poin setelah dituduh melanggar aturan FFP, melanggar aturan keuangan Premier League.

Ini adalah hasil selama beberapa pekan penyeledikan, dengan para pimpinan Premier League mengkonfirmasi bahwa kedua klub tersebut telah didakwa melanggar Aturan Profitabilitas dan Keberlanjutan musim lalu.

Dakwaan itu mengarah pada kemungkinan penalti yang akan memengaruhi peringkat mereka dan membuat mereka terlibat dalam pertempuran degradasi dengan pengurangan poin yang bisa diberlakukan.

Everton, yang sudah mengajukan banding atas pengurangan sepuluh poin sebelumya yang membawa mereka merosot ke peringkat ke-17, dapat menghadapi pengurangan enam poin tambahan.

Hal ini akan menempatkan mereka di peringkat 19 klasemen Premier League, hanya dua poin di atas Sheffield United di zona degradasi yang tentu akan menjadi pukulan besar bagi tim Sean Dyche.

Nottingham Forest juga menghadapi ancaman serupa, dengan potensi pengurangan ini akan membuat mereka mengalami penurunan dari peringkat ke-15 ke posisi ke-18 klasemen, terpaut dua poin dari Luton di peringkat ke-17.

Kedua klub telah mengakui dakwaan tersebut dan berkomitmen untuk bekerja sama sepenuhnya dengan Liga Inggris. Everton saat ini sedang mengajukan banding atas sanksi sepuluh poin yang mereka terima pada musim sebelumnya.

Pernyataan dari Everton menyebutkan bahwa Premier League tidak memiliki pedoman yang mencegah klub dari sanksi atas dugaan pelanggaran dalam periode keuangan yang sudah dikenakan hukuman.

Klub berada dalam posisi di mana mereka harus menyerahkan perhitungan Profit & Sustainability (PSR) sambil menunggu hasil banding atas sanksi pengurangan sepuluh poin.

Nottingham Forest juga mengakui dakwaan Premier League dan berharap akan penyelesaian yang cepat dan adil. Mereka merilis pernyataan, “Nottingham Forest mengakui pernyataan dari Liga Premier yang mengonfirmasi bahwa klub hari ini telah didakwa melanggar Peraturan Profitabilitas dan Keberlanjutan liga.”

“Klub bermaksud untuk terus bekerja sama sepenuhnya dengan Premier League mengenai masalah ini dan yakin akan penyelesaian yang cepat dan adil.”

Kedua klub memiliki waktu hingga 31 Desember untuk menyerahkan laporan akhir mereka untuk musim 2022/2023. Proses banding dan penyelesaian masalah ini harus diselesaikan sebelum akhir musim, yang akan memungkinkan pemberlakuan hukuman sebelum konfirmasi anggota Premier LEague musim depan pada pertemuan musim panas tahunan pada bulan Juni.

Everton kemungkinan akan berargumen bahwa pembukuan mereka dinilai salah, sementara Forest mencoba membenarkan transfer Brennan Johnson ke Tottenham Hotspur sebagai bagian dari akun mereka di musim 2022/2023.

Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!