Chelsea Punya Penyesalan Pada Harvey Elliot dan Jawaban Masa Depan David Datro Fofana

Gila BolaChelsea menunjukkan ketidakinginan mereka untuk menyerah dalam persaingan musim ini setelah kemenangan dramatis 3-2 mereka atas Nottingham Forest di Liga Inggris.

Namun, sementara fokus saat ini mungkin tertuju pada penyelesaian musim yang kuat, pandangan klub juga mulai beralih ke bursa transfer musim panas yang akan segera dibuka.

Dalam laporan terbaru, yang kami beritakan dari Football London, terungkap bahwa Chelsea harus berhati-hati terhadap Financial Fair Play (FFP) setelah rencana transfer striker mereka mulai terungkap.

Salah satu berita menarik yang muncul adalah pernyataan terbuka dari Harvey Elliott, gelandang serang Liverpool, yang mengungkapkan pengalamannya saat dilepas oleh Chelsea saat masih muda.

Elliott menyatakan bahwa alasan pembebasan dirinya adalah karena dianggap terlalu kecil untuk menjadi pemain sepak bola profesional. Keputusan klub tersebut tampaknya terlebih dahulu didasarkan pada aspek fisik daripada bakat atau potensi seorang pemain.

Namun, keputusan itu tampaknya menjadi blunder besar bagi Chelsea mengingat nilai Elliott yang kini mencapai sekitar Rp 603 Milyar, berkat kontribusinya yang signifikan untuk Liverpool musim ini.

Pembebasan seorang pemain berbakat seperti Elliott karena alasan fisik memang meninggalkan kesan buruk, mengingat kesuksesan yang telah dia raih, tapi ya sudahlah, semua sudah terjadi.

Kembalinya David Fofana

Selain itu, David Datro Fofana, yang saat ini bermain sebagai pemain pinjaman di Burnley, mengungkapkan rencananya untuk kembali ke Chelsea untuk pramusim.

Meskipun musim pinjamannya berakhir dengan kekecewaan setelah Burnley terdegradasi, penyerang berusia 21 tahun itu nampaknya tetap optimis tentang peluangnya di klub asalnya.

Meskipun demikian, prestasinya yang terbatas selama masa peminjaman mungkin menimbulkan pertanyaan tentang perannya di tim utama Chelsea. Dengan klub berjuang untuk mempertahankan keseimbangan finansial mereka, memperhatikan pemain muda yang kembali dari pinjaman bisa menjadi prioritas.

Secara keseluruhan, situasi transfer Chelsea tampaknya penuh dengan tantangan dan pertimbangan. Meskipun klub terus menunjukkan keinginan untuk bersaing di panggung tertinggi, mereka juga dihadapkan pada kenyataan keuangan yang harus diperhatikan.

Perlu diketahui bahwa Chelsea telah menghabiskan hingga sekitar Rp 20 Trilyun selama masa kepemilikan Todd Boehly sebagai pemilik yang membuat mereka sekarang dalam pengawasan FFP yang ketat.