Gila Bola – Setelah kekalahan Manchester United dari Nottingham Forest, Christian Eriksen mengekspresikan kekecewaannya, menyatakan bahwa kerja keras adalah kunci untuk kemajuan.
Frustasi terjadi setelah The Red Devils menelan kekalahan dengan skor 2-1 di The City Ground pada Minggu (31/12) dini hari WIB, dengan ketiga gol terjadi di babak kedua, termasuk gol balasan dari Marcus Rashford.
Sayangnya bahwa gol penentu dari Morgan Gibbs-White pada menit ke-82, setelah Nicolas Dominguez membuka skor, memberi kekalahan bagi Manchester United di pertandingan terakhir mereka pada 2023.
Christian Eriksen, yang nyaris mencetak gol pada beberapa kesempatan di babak kedua, mengakui bahwa mereka datang dengan keyakinan untuk meraih tiga poin dalam pertandingan ini.
Meskipun begitu, gol-gol sulit terjadi, dan kebobolan pada momen-momen krusial membuat mereka pulang dengan nol poin, yang diungkap dalam wawancaranya usai pertandingan kami beritakan dari situs klub.
Gelandang internasional Denmark bernomor punggung 14 itu menegaskan bahwa Manchester United harus melihat ke depan, tetap bersatu sebagai tim, dan belajar dari kemunduran di The City Ground.
Menurut Christian Eriksen, musim ini telah diwarnai dengan banyak naik turun, yang meski sulit diterima, harus diatasi dengan cara bekerja keras dan fokus pada pertandingan berikutnya.
Dengan pertandingan selanjutnya melawan Wigan Athletic di putaran ketiga Piala FA Emirates pada Senin 8 Januari, Eriksen menekankan pentingnya bersatu sebagai tim dan melihat ke depan.
Pemain berusia 31 tahun itu mengakui bahwa dalam karir sepak bola, setiap klub pasti akan menghadapi pasang surut, dan kunci untuk maju adalah bekerja keras dan fokus pada tujuan berikutnya.
Christian Eriksen menyatakan bahwa mereka harus melupakan kekecewaan saat ini, menganalisis kekurangan mereka, melakukan perubahan yang diperlukan, dan kemudian berkomitmen untuk bekerja keras demi melangkah ke tahap berikutnya.
Sementara itu, ada sedikit kabar buruk lainnya bagi Manchester United, karena sementara mereka menyambut kembalinya Amad Diallo, ada kekhawatiran cedera pada pemain sayap Antony.
Kamera televisi tampak menunjukkan pemain bernomor punggung 21 tersebut memegangi area sekitar hamstring kirinya saat berada di bangku cadangan dan potensi cederanya bisa memperburuk masalah kebugaran di skuad The Red Devils.
