Christian Eriksen Puji Perkembangan Pemain Muda, Doakan Sukses di Tim Utama Manchester United

Gila Bola – Menurut Christian Eriksen, bakat muda Manchester United telah mengalami perkembangan selama setahun terakhir dan telah berhasil mendapatkan tempat di skuad tim utama berkat kesempatan yang diberikan oleh manajer Erik ten Hag selama program pramusim.

Meskipun sebagai salah satu anggota skuad yang lebih senior, gelandang Denmark mengakui bahwa para pemain muda tersebut tidak membutuhkan banyak saran dari pemain berpengalaman seperti dirinya.

Dalam wawancaranya dengan MUTV yang diberitakan di situs resmi klub, dia menyatakan bahwa para pemain muda telah tumbuh dan menunjukkan peningkatan dalam latihan dan performa mereka dibandingkan musim sebelumnya.

Christian Eriksen menyukai antusiasme dan semangat para pemain muda tersebut untuk menemukan tempat mereka di tim utama, dan dia percaya bahwa generasi baru memiliki pemahaman yang baik tentang caranya untuk mencapai tujuan tersebut.

Para pemain muda seperti Noam Emeran, Joe Hugill, dan Marc Jurado telah menunjukkan potensi mereka dengan mencetak gol selama pramusim, dan masih ada tiga pertandingan lagi sebelum kompetisi resmi dimulai.

Christian Eriksen meyakini bahwa para pemain muda akan berusaha untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang mereka dapatkan untuk menunjukkan kemampuan mereka kepada manajer.

Sebagai pengalaman pertama tur pramusimnya bersama Manchester United, gelandang timnas Denmark berusia 31 tahun merasa terkesan dengan popularitas klub di Amerika Serikat.

Mantan bintang Tottenham dan Inter Milan itu menyebut suasana stadion penuh dengan para fans sebagai pengalaman yang spesial dan selalu menarik baginya ketika para fans dari negara lain mengikuti klubnya.

Pada akhirnya, Christian Eriksen memberikan pujian untuk para pemain muda yang berusaha keras untuk mencapai impian mereka menjadi bagian dari tim utama Manchester United dan berharap mereka dapat berhasil bertahan di tim utama.

Sementara itu, gelandang internasional Denmark tampaknya harus melihat bahwa peluangnya di tim utama The Red Devils musim depan berada dalam ancaman karena dia tampak memiliki kekurangan intensitas saat menghadapi pertandingan besar dengan intensitas tinggi.

Selain kedatangan Mason Mount, kemungkinan kedatangan Sofyan Amrabat bisa semakin membuat Christian Eriksen sulit untuk banyak memenangkan waktu bermain reguler untuk musim depan.

Tampaknya bahwa transfer gelandang Inggris dan minat pada gelandang Maroko itu memang karena gelandang Denmark berusia 31 tahun kerap terlihat kekurangan kebugaran saat memainkan pertandingan dengan intensitas tinggi.