Dua Kali Kalahkan Manchester United dan Chelsea, Tim Ini Dihabisi Tamunya Everton 1-4

Gila Bola – Siapa yang sangka pembunuh Manchester United dan Chelsea, dua kali pula masing-masing musim ini, dihabisi oleh tim degradasi yang berjuang untuk keluar dari zona merah Everton dengan skor telak 1-5, Selasa dinihari (9/5).

Sean Dyche menegaskan warisannya di Everton setelah membawa tim biru kota Liverpool itu menang lima gol, dengan dua gol oleh Abdoulaye Doucoure dan Dwight McNeill masing-masing, selain satu gol bunuh diri kiper Brighton.

Gol terakhir the Toffees bahkan terjadi saat tuan rumah tengah mengerahkan semua pemainnya mencari gol balasan, terjadi pada menit keenam injury time laga di Amex Stadium ini. Skor akhir 1-5 bagi kemenangan tim tamu.

Sang pelatih spesialis penolong tim agar tidak kena jebakan degradasi itu berhasil membawa keluar Everton dari posisi 19 ke 16 hanya dalam satu malam. Untuk sementara the Toffees akan aman di posisi ini setelah mengoleksi 32 poin.

Brighton Adalah Pembunuh Manchester United dan Chelsea Dua Kali 

Usai datang mengambil alih tim biru ini, Roberto de Zerbi berhasil membuat kejutan beberapa kali. Kejutan pertama adalah menahan imbang Liverpool 3-3 pada 1 Oktober 2022.

Setelah itu mereka mengalahkan Chelsea 4-1, menang atas Liverpool 3-0, menang kedua kali lawan the Blues di Stamford Bridge 1-2 dan menang untuk kali kedua atas Manchester United dengan skor 1-0.

Sebenarnya Brighton pernah menang atas Setan Merah di Old Trafford 1-2 pada hari pertama musim 2022/23, tetapi itu terjadi saat mereka masih di bawah arahan manajer lama Graham Potter.

Jadi, kemenangan Everton atas tim kuat Brighton pada Selasa dinihari (9/5) ini bisa dibilang sebuah kejutan dari Sean Dyche.

Ini Merupakan Balas Dendam Everton Atas Brighton

Perjumpaan pertama terjadi 3 Januari 2023 di Goodison Park dan tahu skornya berapa waktu itu? 1-4 oleh anak-anak Roberto de Zerbi. Jadi ini menjadi pembalasan dendam yang pantas dari pasukan the Toffees.

Waktu itu empat gol Brighton dilesakkan oleh Kaoru Mitoma, Evan Ferguson, Solly March dan Pascal Gross. Satu-satunya balasan Everton oleh Demarai Gray melalui titik putih pada menit kedua injury time.