Dua Perubahan yang Diinginkan Rio Ferdinand untuk Penerapan VAR di Premier League

Gila BolaRio Ferdinand, mantan pemain timnas Inggris, telah menyuarakan keinginannya untuk melihat dua perubahan besar dalam sistem VAR setelah kontroversi dalam pertandingan Liverpool melawan Tottenham di Liga Inggris.

Dalam pertandingan tersebut, The Reds kalah 2-1, tetapi sorotan utamanya adalah insiden ketika VAR gagal mengoreksi kesalahan hakim garis yang menyebut Luis Diaz dalam posisi offside.

PGMOL (Professional Game Match Officials Limited) telah mengakui kesalahan komunikasi yang menyebabkan keputusan VAR yang salah dalam pertandingan yang merugikan Liverpool tersebut.

Mereka sekarang telah merilis audio dari insiden tersebut, seperti yang diminta pihak The Reds, dan banyak yang menginginkan agar percakapan wasit bisa didengarkan secara langsung selama pertandingan.

Rio Ferdinand mendukung gagasan ini dan menganggapnya sebagai hal yang penting untuk transparansi dalam sepak bola, seperti yang diungkapkan kepada TNT Sports yang kami beritakan dari Metro.

Dia mengatakan bahwa di pertandingan tingkat tertinggi seperti Premier League, dengan investasi besar dalam kompetisi mereka, transparansi harus ditegakkan untuk menjunjung keadilan.

Menurutnya, mendengarkan percakapan dan dialog para wasit selama pertandingan akan memberikan kejelasan dan transparansi yang dibutuhkan sehingga kesalahan bisa diminimalisir

Selain itu, Rio Ferdinand juga mendukung penerapan “offside otomatis” yang sebelumnya sudah diterapkan di Liga Champions dan turnamen internasional besar selama setahun terakhir.

Meskipun Premier League sebelumnya menolak penerapannya dan menolak mendatangkannya pada musim panas, dia berharap kesalahan tersebut bisa diperbaiki di masa mendatang.

Menurutnya, teknologi harus berperan penting dalam mengatasi situasi seperti ini, dan tidak harus tergantung pada keputusan manusia atau kesalahan manusia yang bisa menimbulkan kontroversi

Rio Ferdinand juga menyoroti kebingungan dalam pertandingan antara Spurs melawan Liverpool tersebut karena tidak ada yang tahu siapa yang mengambil alih situasi ketika terjadi kesalahan.

Dia menginginkan klaritas dalam komunikasi dan kepemimpinan di lapangan. Menurut Ferdinand, transparansi adalah kunci dalam meningkatkan sistem VAR dan menjaga integritas permainan sepak bola.

Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!