Manjer Newcastle United Eddie Howe yakin para pemainnya merespons dengan cemerlang setelah sempat tertinggal satu gol cepat untuk akhirnya mendapatkan hasil imbang 3-3 melawan juara bertahan Manchester City di laga lanjutan Premier League mereka pada Minggu (21/8) malam WIB di St James’ Park, seperti diberitakan via Sky Sports.
Ilkay Gundogan membawa tim tamu unggul cepat di menit kelima, namun itu ternyata tidak membuat tuan rumah tertekan meski musim lalu mereka dibantai dengan skor agregat 9-0, kalah 0-4 di kandang dan kemudian kalah 5-0 di Stadion Etihad pada Mei 2022.
Bahkan Newcastle United berhasil menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1 berkat gol-gol Miguel Almiron dan Calum Wilson, sebelum Kieran Trippier menambahkan gol ketiga timnya di awal babak kedua melalui keahlian spesialisnya dari bola mati.
Hanya saja gol dari Erling Haaland dan Bernardo Silva membantu Manchester City bangkit di babak kedua untuk mendapatkan hasil imbang 3-3 yang mendebarkan di St James’ Park, tetapi manajer The Toon Eddie Howe yakin timnya pantas mendapat pujian karena bersaing dan membuat hidup tim asuhan Pep Guardiola menjadi sulit.
Dia mengatakan kepada Sky Sports usai pertandingan, “Itu adalah rollercoaster dari sebuah pertandingan. Pertama kami tertinggal 1-0 dan itu kemungkinan awal terburuk melawan tim ini karena kemudian Anda harus mengejar dan kemudian Anda berpotensi meninggalkan ruang terbuka. Tapi saya pikir para pemain merespons dengan cemerlang untuk itu.”
“Kami mencetak beberapa gol hebat hari ini dan saya benar-benar senang dengan upaya, komitmen, dan semua yang diberikan para pemain. Saya yakin untuk fans netral bahwa itu adalah laga yang luar biasa tetapi bagi kami sebagai manajer, Anda hancur karena Anda unggul 3-1 dan Anda sangat ingin menang. Tapi kami membutuhkan sesuatu dari pertandingan dan saya pikir para pemain pantas mendapatkannya.”
Topik: Eddie Howe, Manchester City, Newcastle United