Erik ten Hag Blak-Blakan Soal Ekspektasi di Manchester United, Gaya Bermain, Hingga Peluang Juara Piala FA

Gila Bola – Erik ten Hag, manajer Manchester United, telah duduk bersama legenda Setan Merah Gary Neville dari Sky Sports untuk membahas berbagai hal terkait klub dan skuadnya.

Kami beritakan dari Sky Sports, Erik ten Hag membahas tentang Harry Kane dan Rasmus Hojlund, gaya bermain yang diinginkannya, masalah kepercayaan diri para pemain, hingga peluang memenangkan Piala FA.

Ten Hag mengakui bahwa klub ini memiliki harapan yang tinggi, dengan ekspektasi untuk memiliki pemain-pemain yang luar biasa. Dia juga membahas tantangan yang dihadapi klub terkait cedera, terutama di posisi bek tengah dan bek kiri, yang telah mempengaruhi performa tim sepanjang musim.

Juru taktik Belanda itu menggambarkan betapa pentingnya memiliki pemain yang memiliki keterampilan dan mentalitas yang diperlukan untuk memenangkan setiap pertandingan.

Meskipun demikian, dia juga menyadari bahwa tidak semua pemain yang diinginkan klub dapat direkrut, dan kadang-kadang mereka harus menerima pemain muda berbakat sebagai alternatif.

Erik ten Hag menyinggung bahwa mereka harus menerima pemain muda dengan potensi seperti Rasmus Hojlund karena alasan tertentu, setelah mereka harus melewatkan transfer Harry Kane dari Tottenham Hotspur.

Ketika ditanya tentang gaya bermain yang diinginkannya di Manchester United, Ten Hag menyoroti pentingnya membangun struktur yang konsisten di seluruh tim, mulai dari akademi hingga tim utama.

Dia menekankan bahwa pembentukan tim yang sukses dimulai dari bawah, dan menyebutkan beberapa pemain muda yang telah naik ke tim utama, seperti Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo.

Ten Hag juga berbicara tentang gaya permainan klub, dan mengakui bahwa meskipun Manchester United berusaha untuk bermain secara proaktif dan dinamis, mereka telah mengalami kesulitan mengimplementasikan gaya tersebut musim ini.

Namun demikian, mantan taktisi Ajax Amsterdam itu menegaskan bahwa tim terus melakukan perbaikan dan berusaha untuk mencapai konsistensi yang lebih baik.

Manajer Belanda ini juga membahas dampak cedera terhadap performa tim, terutama dalam hal perubahan yang sering terjadi di lini belakang mengingat dia bahkan saat ini hanya punya Harry Maguire sebagai bek tengah yang fit.

Pelatih berusia 54 tahun itu menyoroti bahwa perubahan-perubahan ini mempengaruhi pola permainan tim, dan bahwa tim harus terus menyesuaikan diri untuk mengatasi tantangan ini.

Ten Hag juga menyoroti pentingnya menjaga kepercayaan diri pemain, terutama di tengah tekanan yang tinggi dari media dan fans. Meskipun klub mungkin mengalami kesulitan, dia berharap para pemain dapat tetap positif dan fokus pada tujuan mereka.

Terakhir, Ten Hag berbicara tentang kesempatan Manchester United untuk memenangkan Piala FA musim ini, dan menyatakan bahwa ini adalah peluang yang besar bagi klub. Dia berharap tim dapat memanfaatkan peluang ini dan meraih kesuksesan di akhir musim.