Graham Potter Jelaskan Perubahan Taktiknya Selama Kemenangan Chelsea Atas Wolves

Graham Potter membuat beberapa perubahan yang mengejutkan termasuk mengeluarkan Reece James dan Thiago Silva dari starting XI Chelsea melawan Wolves.

Manajer Chelsea Graham Potter akhirnya angkat bicara tentang keputusannya untuk membuat perubahan di starting XI timnya melawan Wolves di laga lanjutan Premier League pada Sabtu (8/10) malam WIB di Stamford Bridge.

Taktisi Inggris itu melakukan banyak perubahan dari starting XI timnya yang menang melawan AC Milan, sementara Wesley Fofana keluar karena cedera, Thiago Silva, Reece James, Mateo Kovacic, Raheem Sterling, Pierre-Emerick Aubameyang dan Ben Chilwell semua keluar ke bangku cadangan.

Sebagai gantinya, Graham Potter memanggil Trevoh Chalobah, Cesar Azpilicueta, Marc Cucurella, Jorginho, Conor Gallagher, Christian Pulisic, dan Kai Havertz ke line up utama untuk pertandingan mereka melawan Wolves.

Bagaimanapun, hasilnya tetap mengesankan bagi Chelsea lantaran mereka berhasil meraih kemenangan tiga gol atas tamu mereka, saat Kai Havertz membuka skor sesaat sebelum jeda melalui tandukan dari umpan Mason Mount, sebelum Christian Pulisic dan Armandro Broja menambahkan gol lewat penyelesaian yang ciamik di babak kedua.

Dalam wawancara pasca pertandingan, yang kami beritakan via Talksport, Graham Potter kemudian menjelaskan soal keputusannya untuk melakukan perubahan pada timnya, mengatakan bahwa dia tidak bisa terus mengandalkan starting XI yang sama dan justru senang dia dipusingkan oleh terlalu banyak pilihan di skuad asuhannya saat ini yang banyak memiliki pemain hebat.

Mantan bos Brighton juga menggarisbawahi bahwa penting bagi tim untuk memiliki semangat dan kompetisi untuk bersaing memperebutkan tempat dan menegaskan bahwa semua pemain harus siap saat dipanggil karena mereka memiliki banyak jadwal pertandingan untuk dimainkan.

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!