Jose Mourinho Sudah Tak Mungkin Jadi Pelatih Tim Papan Atas Liga Inggris

Jose Mourinho tidak akan pernah bisa kembali menjadi pelatih di klub papan atas Liga Inggris setelah dipecat oleh AS Roma, menurut mantan pemilik Crystal Palace.

Simon Jordan, mantan pemilik klub Crystal Palace, berpendapat bahwa kinerja Mourinho dalam dunia sepakbola klub telah mencapai akhir. Pemecatan Mourinho dari AS Roma terjadi pada hari Selasa setelah tim tersebut mengalami kekalahan 3-1 dari AC Milan pada akhir pekan lalu.

Meskipun Mourinho membawa Giallorossi meraih sukses dengan memenangkan Liga Konferensi Eropa musim pembukaan dan mencapai final Liga Europa musim sebelumnya.

Namun performa ROma di Serie A menunjukkan penurunan musim ini. AS Roma hanya berhasil finis di tempat keenam dalam dua musim terakhir dan saat ini menempati posisi kesembilan setelah kalah tujuh kali dari 20 pertandingan musim ini.

Ego Mourinho Sudah Tak Laku

Menurut Jordan, meskipun dia menganggap Mourinho sebagai ‘jenius’ dalam dunia sepakbola, gaya manajerialnya yang dulu “provokatif” dan “agresif” tidak lagi sesuai dengan arus sepakbola modern.

Jordan juga berpendapat bahwa Mourinho kehilangan apa yang diperlukan untuk menjadi pelatih tim papan atas Liga Premier dan mungkin akan bijaksana untuk mempertimbangkan mengakhiri karirnya di sepakbola internasional.

Jordan juga memberikan komentarnya tentang ego Mourinho dan perilakunya yang pemarah, menyatakan bahwa perubahan dalam dunia sepakbola menuntut adaptasi, dan Mourinho mungkin perlu mengevaluasi pendekatannya yang kontroversial.

Sudah Waktunya Mourinho Latih Tim Nasional

Jordan menyiratkan bahwa masa kejayaan Mourinho dalam menangani tim papan atas di Liga Premier mungkin telah berakhir, tapi masa depannya mungkin lebih sesuai dengan tantangan di tingkat sepakbola internasional.

Jordan menyoroti klub-klub bersejarah yang pernah diasuh oleh Mourinho dan mengamati perubahan arah yang terlihat saat ini, terutama dengan kepemimpinannya di Tottenham dan Roma. Secara jelas, pandangan Jordan adalah bahwa Mourinho tidak lagi sejalan dengan klub-klub bersejarah tersebut.

“Dia tidak lagi diperlukan di level untuk memenangkan Liga Premier,” tambah Jordan dengan tegas. Pernyataan ini mencerminkan pandangan bahwa Mourinho mungkin telah kehilangan momentumnya untuk bersaing di level tertinggi sepakbola domestik.

Jordan lebih lanjut mengemukakan pandangan bahwa gaya manajemen provokatif dan agresif yang dulu melekat pada Mourinho mungkin telah kehilangan daya tariknya dalam dinamika sepakbola saat ini. Apakah Mourinho masih dapat mendapatkan pekerjaan di level elit, Jordan tidak membuat argumen positif terkait hal tersebut.

Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!