Kaki Erik Ten Hag Bisa Gemetar Jika Ketidaksabaran Ratcliffe Terulang di Manchester United

Gila Bola – Berapa lama Erik ten Hag akan diberi kesempatan meraih trofi di Manchester United? Hanya 171 hari. Kira-kira setara kurang dari enam bulan saja. Itu jika Sir Jim Ratcliffe sama tidak sabarnya seperti yang terjadi di Nice, sebuah klub Liga Perancis.

Patrick Vieira tengah melatih di Nice saat orang kaya raya Inggris itu masuk sebagai investor baru di klub Ligue 1 tersebut. Ratcliffe masuk pada Juli 2019, tetapi dengan sabar menunggu sampai Desember 2020 sebelum memecat legenda Perancis tersebut. Itu setara 522 hari, periode terlama jabatan pelatih di bawah Ratcliffe.

Sejak Desember 2020 itu hingga hari ini, sudah ada lima pelatih lain keluar dan masuk. Dengan dua yang memiliki periode terpendek adalah Adrian Ursea 171 hari saja, selain Didier Digard juga 171 hari.

Nama-nama Pelatih Sepak Bola Sebelum Ini di Bawah Sir Jim Ratcliffe

Anda kenal dua nama ini, Ursea dan Digard? Saya juga tidak kenal. Melihat sedikit ke berbagai sumber diketahui, Ursea merupakan salah satu asisten pelatih di klub Perancis sebelum ia dikukuhkan sebagai pelatih utama menggantikan Vieira. Tapi dipecat dalam hitungan bulan.

Digard juga kurang dari enam bulan saja. ia bekas pemain Nice dan salah satu asisten pelatih di klub. Nasibnya juga hanya berumur 171 hari saja.

Tiga pelatih lain yang datang di antara Ursea dan Digard adalah Christophe Galtier. Pelatih Perancis yang pernah menangani PSG itu diberi waktu 364 hari antara Juli 2021 sampai Juni 2022.

Selain itu juga nama terkenal lainnya Lucien Favre, yang pernah menjadi pelatih Borussia Monchengladbach dan Borussia Dortmund. Tetapi pelatih Swiss itu hanya diberi waktu 192 hari saja antara Juli 2022 sampai Januari 2023.

Apakah Erik ten Hag Akan Dipecat Dalam 171 Hari?

Kecil kemungkinan sang pelatih berkepala plontos asal Belanda itu hanya diberi kesempatan 171 hari saja. Nama besarnya sebagai bekas pelatih Ajax dan keberhasilan menegakkan disiplin di antara para pemain Setan Merah akan lebih dihargai daripada Ursea dan Digard.

Namun kesempatan pertamanya adalah piala yang sangat mudah, di atas kertas, yakni Carabao Cup yang finalnya akan berlangsung sekitar bulan Februari 2024.

Manchester United adalah sang juara bertahan, tetapi akan menghadapi musuh yang dikalahkannya di final 2023 itu, Newcastle United, pada laga putaran keempat, 1 November 2023 nanti

Sebuah kekalahan kontra pasukan Eddie Howe akan membuat Ratcliffe berpikir ulang perihal Ten Hag. Mungkin ia akan memilih mempertahankannya jika posisi klasemen Setan Merah di Premier League membaik daripada ranking 10 saat ini.

Ujian kedua adalah tahapan di Liga Champions. Semua hal kecuali lolos ke tahap sistem gugur 16 besar akan membuat masa depan Ten Hag dalam bahaya besar. Saat ini Red Devils sudah kalah dua kali dan menempati posisi terbawah klasemen Grup A di bawah Bayern Munchen, Galatasaray dan FC Copenhagen.

Namun Ratcliffe memiliki sikap positif, seperti yang diungkap oleh Patrick Vieira. Pemilik saham baru meskipun minoritas itu tidak suka ikut cawe-cawe perihal siapa pemain yang harus diturunkan dan siapa ditahan di bangku cadangan. Untuk urusan pemain, ia menyerahkan sepenuhnya pada sang manajer tim.

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!