Keputusan Transfer Musim Panas Manchester United, Ujian Besar Perubahan Kebijakan Transfer Mereka

Gila Bola – Pencarian striker Manchester United enam bulan yang lalu didominasi oleh dua nama, yaitu Harry Kane dan Victor Osimhen, yang menjadi pemain yang paling diminati untuk memimpin lini depan tim Erik ten Hag musim depan.

Namun, situasinya menjadi rumit di tengah panasnya jendela transfer saat ini. The Red Devils tampaknya kemungkinan akan kesulitan untuk mendapatkan salah satu dari dua striker elit ini, yang sebelumnya tampaknya tersedia di pasar musim panas ini.

Harry Kane adalah target utama Erik ten Hag, dengan bomber internasional Inggris itu melihat kontraknya di Tottenham hanya tinggal satu tahun lagi dan kemungkinan ia tidak berencana untuk memperpanjang kontrak tersebut.

Transfer Sulit Harry Kane

Masalah untuk transfer Harry Kane adalah ketua Tottenham Hotspur, Daniel Levy, yang sulit diajak berunding, sehingga Manchester United menyadari betapa sulitnya mencapai kesepakatan dengan klub tersebut.

Ketua Spurs itu berusaha keras untuk tidak menjual striker andalan mereka ke salah satu rival Premier League, meskipun mempertahankan pemain berusia 29 tahun akan membuat klub London Utara mengambil risiko kehilangannya tanpa biaya transfer pada tahun 2024.

Manchester United mungkin tetap tertarik pada Harry Kane tahun depan, namun ini tidak akan memenuhi kebutuhan mereka saat ini, sementara Harry Kane adalah jaminan gol di  Premier League dengan dia mencetak 30 gol dalam musim 2022/23.

Masalah Besar United

Victor Osimhen bisa menjadi alternatif yang potensial dengan dia baru berusia 24 tahun dan tampil mengesankan setelah mencetak 31 gol dalam 39 pertandingan untuk Napoli musim lalu dan membantu klub meraih scudetto.

Gaya bermainnya juga sesuai dengan Premier League, tapi pemilik Napoli Aurelio De Laurentiis mungkin akan sulit diajak bernegosiasi seperti halnya Daniel Levy dan akan bersikeras bahwa bomber Nigeria mereka tidak akan pindah ke klub lain pada musim panas ini.

Selain itu, juara Serie A juga kabarnya menaruh harga mahal mencapai lebih dari Rp 2 Trilyun untuk memagari top skor mereka dari minat apapun saat Partenopei ingin terus mempertahankan skuad juara mereka untuk musim depan.

Bagaimanapun, Manchester United akan menghadapi kesulitan besar jika Harry Kane dan Victor Osimhen tidak tersedia dalam jendela transfer, terutama karena Erik ten Hag ingin memiliki dua penyerang baru pada musim panas ini, termasuk pemain muda dengan potensi perkembangan.

Selain mereka, sebenarnya ada banyak opsi yang muncul seperti Randal Kolo Muani, Rasmus Hojlund, hingga Goncalo Ramos, tapi Setan Merah harus berhati-hati karena pengalaman Darwin Nunez, target klub di tahun lalu, terbukti mengalami kesulitan dalam musim pertamanya di Liga Inggris setelah transfernya yang luar biasa mahal dan bisa memecahkan rekor transfer Liverpool jika semua pembayaran bonus transfernya terpenuhi.

Tantangan Transfer

Jika Manchester United harus mengecilkan daftar mereka untuk merekrut seorang striker, ini akan menjadi momen penting bagi direktur sepak bola John Murtough untuk membuktikan bahwa perombakan rekrutmennya benar-benar dapat mengatasi kesalahan di masa lalu.

Harus diakui bahwa jika The Red Devils ingin mengejar dan menyaingi Manchester City dalam beberapa tahun mendatang, mereka perlu memiliki performa transfer yang sangat baik.

Hanya saja di luar Harry Kane, setiap penyerang alternatif memiliki risiko tersendiri. John Murtough dan timnya perlu memberikan Erik yen Hag pilihan yang sesuai dengan gaya bermainnya, dengan menggabungkan kerja keras tanpa bola dan kualitas yang diperlukan.

Untuk memiliki peluang memenangkan trofi besar, Manchester United membutuhkan lebih banyak gol, tapi setelah banyak kesalahan transfer dengan uang besar di masa lalu, mereka harus benar-benar bijak dalam mengatur manajermen transfer mereka agar investasi yang mereka lakukan benar-benar mampu mengubah klub dan membangun kejayaan mereka kembali.

Berita pengambilalihan yang berhasil dari calon owner dari Qatar, sheikh Jassim, mungkin akan memberi dorongan besar bagi transfer klub, tapi jelas bahwa uang saja tidak cukup, depatemen perekrutan juga harus melakukan kerja transfer yang cerdas untuk benar-benar efektif dalam investasi membangun skuad.