Gilabola.com – Liverpool menghadapi tekanan besar setelah tiga kekalahan beruntun di berbagai kompetisi, namun Jurgen Klopp tetap menunjukkan keyakinan penuh kepada gelandang muda Florian Wirtz.
Di sisi lain, Steven Gerrard memicu kemarahan suporter Rangers setelah menolak tawaran untuk kembali melatih klub lamanya. Dua kisah berbeda ini menggambarkan gejolak yang melingkupi dua legenda Anfield di waktu yang bersamaan.
Liverpool sempat tampil meyakinkan di awal musim dengan lima kemenangan beruntun di Premier League. Namun, kekalahan dari Crystal Palace pada akhir September menjadi awal dari tren buruk yang berlanjut ke Liga Champions dan liga domestik.
Arne Slot menghadapi tantangan berat setelah timnya juga tumbang melawan Galatasaray dan Chelsea. Beberapa pemain anyar seperti Jeremie Frimpong, Milosz Kerkez, Alexander Isak, dan Florian Wirtz belum menunjukkan performa yang sepadan dengan ekspektasi tinggi.
Klopp, yang kini menjabat posisi eksekutif di Paris FC, ikut menanggapi kritik terhadap Wirtz. Dia menilai bahwa tekanan publik terhadap gelandang asal Jerman itu terlalu berlebihan dan menegaskan bahwa sang pemain tetap memiliki kualitas luar biasa.
Menurut Klopp, Wirtz adalah talenta langka yang hanya muncul sekali dalam satu abad. Dia menyebut bahwa penurunan performa Liverpool tidak ada kaitannya dengan kontribusi individu pemain dan meminta semua pihak untuk lebih sabar.
Klopp juga menilai wajar jika pembahasan publik menjadi panas setelah tim besar mengalami kekalahan beruntun. Dia mengatakan bahwa dalam dunia sepak bola, diskusi seperti itu selalu muncul, namun tidak memiliki dampak nyata terhadap kinerja tim di lapangan.
Wirtz sendiri belum mencatatkan gol maupun assist sejak bergabung dengan Liverpool. Meski begitu, Klopp yakin performanya akan meningkat seiring adaptasi yang lebih baik di sistem permainan Slot.
Liverpool kini bersiap menghadapi laga besar melawan Manchester United pada 19 Oktober mendatang. Kemenangan menjadi harga mati jika Slot ingin meredam tekanan dari fans dan media yang mulai mempertanyakan arah permainan tim.
Gerrard Tolak Rangers, Suporter Bereaksi Keras
Sementara itu, Steven Gerrard kembali menjadi bahan perbincangan di Skotlandia setelah menolak peluang untuk kembali menangani Rangers. Dia sempat berdiskusi dengan manajemen klub pasca pemecatan Russell Martin, namun memutuskan mundur dari proses rekrutmen.
Keputusan tersebut menimbulkan kemarahan di kalangan suporter. Beberapa fans menilai Gerrard seharusnya menunjukkan loyalitas setelah meninggalkan klub di masa lalu untuk pindah ke Aston Villa.
Salah satu pendukung bahkan menyebut bahwa Gerrard telah kehilangan kesempatan untuk memperbaiki reputasinya setelah dua kali dipecat dari klub sebelumnya. Dia beranggapan bahwa Rangers sebenarnya memberi Gerrard peluang baru ketika manajer lain enggan mengambil alih tim.
Komentar serupa juga datang dari fans lain yang menilai lingkungan di Rangers saat ini terlalu beracun bagi pelatih mana pun. Mereka memahami alasan Gerrard menolak, tetapi tetap kecewa atas caranya menarik diri dari proses tersebut.
Gerrard sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait keputusannya. Namun, media Inggris melaporkan bahwa dia ingin menunggu kesempatan di liga lain ketimbang kembali ke Skotlandia.
