Gila Bola – Memalukan! Sangat menghinakan! Mungkin itu gambaran kinerja Manchester United di paruh pertama pertandingan mereka melawan Aston Villa di pertandingan mereka di Old Trafford.
Berusaha untuk menutup pertandingan 2023 mereka dengan kemenangan, justru The Red Devils terancam menjalani lima pertandingan tanpa kemenangan dengan empat di antaranya berakhir dengan kekalahan.
Laga melawan Aston Villa diharapkan akan menjadi pertandingan yang sulit, tapi setelah empat laga tanpa kemenangan dan tanpa mencetak gol, diharapkan mereka bisa lebih baik di sini.
Apalagi pertandingan digelar di kandang di Old Trafford, sementara ada dorongan kembalinya beberapa pemain dari cedera seperti Christian Eriksen dan Raphael Varane serta Diogo Dalot dari skorsing.
Tapi apa jadi, cara bermain yang sangat buruk dan tidak terorganisir membuat mereka sudah tertinggal cepat menit ke-21 melalui tendangan bebas gelandang dan kapten Villa, John McGinn.
Gol itu menunjukkan betapa kurangnya koordinasi di lini pertahanan Manchester United, dengan bola tendangan gelandang Skotlandia itu meluncur mulus melewati para pemain tuan rumah yang menumpuk dan kiper Andre Onana.
Alih-alih bisa cepat bangkit dari ketertinggalan, situasi bola mati kembali jadi momok buruk bagi The Red Devils, dan hanya lima menit berselang, mereka kembali kebobolan, kali ini lewat Leander Dendoncker.
Berawal dari situasi sepak pojok, bola diarahkan kepada Clement Lenglet yang tanpa pengawalan, diteruskan vertikal ke mulut gawang dan ada Dendoncker di sana, yang juga tanpa pengawalan untuk dengan mudah menceploskan bola.
Jelas tertinggal dua gol kurang dari 30 menit pertandingan membuat para pemain Manchester United langsung merunduk tidak percaya saat tekanan sekarang semakin meningkat kepada para pemain dan manajer Erik ten Hag.
Dengan Jim Ratcliffe sekarang telah masuk sebagai pemilik minoritas klub yang akan berkonsentrasi pada wilayah olahraga, kini diharapkan bahwa pemilik INEOS itu bisa melakukan beberapa hal untuk perbaikan tim di tahun depan.
Sementara itu, para pemain Manchester United yang panik mulai meningkatkan intensitas serangan mereka untuk bisa segera mencari gol balasan karena kekalahan di sini akan semakin menjauhkan mereka dari persaingan empat besar.
Ada kemungkinan bahwa jika gol tidak segera didapatkan, Erik ten Hag harus cepat-cepat melakukan perubahan dengan Scott McTominay, Antony, dan Facundo Pellistri siap diberi kesempatan.