Mengurai Kekalahan Manchester United: Ketajaman Serangan dan Kendala Pengambilan Keputusan

Gila Bola Erik ten Hag, manajer Manchester United, memberikan analisisnya tentang kekalahan timnya dalam pertandingan melawan Crystal Palace di Liga Inggris dalam wawancara yang kami beritakan dari situs resmi klub.

The EaglesĀ berhasil membalas kekalahan mereka di Piala Liga dengan mempermalukan publik Old Trafford dengan kemenangan tipis 0-1 berkat gol tunggal Joachim Andersen yang memberi kekalahan liga keempat bagiĀ The Red Devils.

Erik ten Hag mencatat bahwa kekalahan tersebut bisa dipahami dengan mudah. Dia mengakui bahwa pengambilan keputusan di sepertiga akhir lapangan tidak mencukupi, meskipun ada beberapa situasi menjanjikan yang tercipta selama pertandingan.

Dia menyoroti fakta bahwa Manchester United hanya kebobolan tiga peluang sepanjang pertandingan, dan ketiga peluang tersebut muncul dari situasi bola mati. Gol Palace berasal dari tendangan bebas, yang menurutnya tidak seharusnya menjadi peluang bagi lawan.

Bos Belanda juga mencatat bahwa pertahanan timnya kurang baik dalam menghadapi situasi tersebut. Selain itu, dia mengkritik pengambilan keputusan yang buruk di sepertiga akhir lapangan, terutama dalam hal akurasi umpan dan penyelesaian akhir.

Menurutnya, para pemain Manchester United sering kali berada dalam posisi yang baik, baik di belakang maupun di depan lini belakang lawan, tetapi mereka gagal memanfaatkan momen-momen tersebut dengan baik.

Dia menganggap bahwa kualitas dalam beberapa bagian dari pertandingan ini kurang memadai dan mengeluhkan bahwa timnya tidak memainkan permainan terbaik mereka dalam pertandingan tersebut.

Erik ten Hag juga merasa frustrasi dengan kurangnya efektivitas serangan timnya. Dia mengakui bahwa mereka sering kali mendekati gawang lawan dan menciptakan peluang, tetapi kurang tajam dalam menyelesaikan peluang tersebut.

Dia menegaskan bahwa para pemain Manchester United memiliki kemampuan untuk mencetak gol, tetapi mereka harus lebih klinis, berkonsentrasi, dan tajam dalam penyelesaian akhir.

Dia menyatakan bahwa para pemain bisa berbuat lebih baik dalam hal ini dan bahwa mereka memiliki lebih banyak kualitas daripada yang ditunjukkan dalam pertandingan tersebut.

Ketika ditanya tentang pelajaran yang bisa dipetik dari kekalahan tersebut, Erik yen Hag mengatakan bahwa tim selalu belajar dari setiap pertandingan. Dia menekankan pentingnya tampil lebih baik di akhir pertandingan, terutama setelah kebobolan gol pertama.

Dia menganggap bahwa gol pertama adalah momen yang penting, dan tim harus tetap berusaha untuk meraih kemenangan meskipun tertinggal. Dia juga mengakui bahwa awal musim yang buruk merupakan tantangan yang harus dihadapi, dan bahwa tim harus berusaha untuk memperbaiki performa mereka.

Dia mengakui bahwa kekalahan tersebut membuat semua orang frustrasi, terutama para fans, tetapi dia juga merasa frustrasi dan menekankan pentingnya tim tetap bersama, berjuang bersama, dan berusaha untuk menjadi lebih baik.

Erik ten Hag mengakhiri dengan berbicara tentang pertandingan berikutnya, yang akan melawan Galatasaray pada pertengahan pekan. Dia menyatakan bahwa mereka tidak bisa mengubah hasil pertandingan sebelumnya, tetapi yang dapat mereka kendalikan adalah pertandingan mendatang. Tim harus fokus pada pertandingan tersebut dan berusaha untuk mendapatkan hasil yang positif.

Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!