Menyesal Gak Chelsea Memecat Thomas Tuchel? Menyesal Dong!

Gila Bola – Jika Todd Boehly, sang pemilik anyar Chelsea boleh memutar jarum jam dan kembali ke tanggal 7 September 2022, maka ia akan membeli jam semacam itu dan mundur ke hari ia memecat Thomas Tuchel, serta meralat keputusannya.

Itu karena performa dua pelatih the Blues sesudah Tuchel tidak pernah bisa menandingi apa yang dilakukan oleh manajer Jerman. Tuchel memang saklek, bukan “yes man” terhadap pemilik klub, dan tidak suka basa-basi. Jika ia tidak suka satu kebijakan pemilik klub, ia memilih bertengkar dan berargumentasi.

Itu sebabnya ia putus hubungan di Borussia Dortmund, patah arang juga dengan pemilik Paris Saint-Germain yang memiliki ego sangat besar, dan bentrok dengan Todd Boehly saat investor Amerika itu tiba di London pada hari-hari pertamanya.

Tuchel Memiliki Angka Kemenangan 60 Persen!

Thomas Tuchel sebenarnya memiliki rating kemenangan yang termasuk sangat baik, mencapai 60 persen selama lebih satu setengah tahun memimpin Chelsea.

Namun ia memiliki pekan-pekan yang buruk pada pekan-pekan pertamanya musim 2022/23 itu. Kalah dua kali dan imbang satu dari enam pertandingan pertama musim baru Liga Inggris itu.

Todd Boehly merasa memperoleh alasan yang tepat untuk memecat sang pelatih Jerman dan memasangkan manajer yang tengah menjadi pembicaraan semua orang saat itu, Graham Potter, yang tampil gemilang di Brighton.

Graham Potter Tidak Memiliki Tongkat Ajaib Harry Potter

Tapi performa the Blues langsung ambruk seambruk-ambruknya, dengan rating kemenangan tim London biru itu anjlok menjadi 39 persen saja.

Potter yang tidak memiliki tongkat ajaib tersebut akhirnya diberhentikan selang tujuh bulan kemudian pada awal April 2022. Bahkan tidak sampai akhir musim!

Lalu setelah dua pelatih sementara dalam diri Bruno Salto dan Frank Lampard, Boehly dengan bangga memperkenalkan Mauricio Pochettino untuk memimpin kapal the Blues mengarungi musim baru 2023/24.

Angka Kemenangan Pochettino Hanya 41 PersenĀ 

Tahu gak hasilnya? 41 persen saja kemenangan yang dihasilkan sang pelatih Argentina itu. Termasuk hasil terakhir tadi malam, kekalahan 2-1 di kandang Wolves.

Boehly tidak akan mau melihat data bahwa selama era kepemimpinan Tuchel, the Blues masih berhasil mencatatkan angka kemenangan, tahu berapa? 60 PERSEN!

Bekas pelatih Mainz, Dortmund dan PSG itu memimpin Chelsea sejak Januari 2021 sampai dengan September 2022 dan memberi 60 kemenangan dari 100 pertandingan di bawah tanggung jawabnya.

Nah, sekarang sudah kadung memecat Tuchel, malu hati deh Boehly mau meminta sang manajer kembali ke London. Lalu siapa pilihan yang tersedia di depan matanya?

Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!