Mikel Arteta Dikritik Karena Mainkan Pemain Seharga 2,1 Trilyun di Posisi yang Salah

Gilabola.com – Manajer Mikel Arteta mendapatkan sentilan dari salah satu legenda Arsenal karena dia dianggap memainkan gelandang Rp 2,1 Trilyun, Declan Rice, di luar posisi terbaiknya.

Pemain internasional Inggris itu dikontrak The Gunners dari West Ham United selama jendela transfer musim panas yang memecahkan rekor transfer klub, dengan dia sudah dianggap sebagai target prioritas klub.

Sebenarnya ada persaingan dari beberapa klub lainnya seperti Manchester City, namun Arsenal berhasil meyakinkan Declan Rice bahwa kepindahan ke Stadion Emirates adalah langkah terbaik untuk perkembangan karirnya.

Sejauh ini pemain berusia 24 tahun, yang dianggap bisa menjadi kapten tim di masa depan, telah mendinginkan harga transfernya yang mahal dengan peran integral di skuad asuhan Mikel Arteta.

Declan Rice telah bermain dalam 18 penampilan di semua kompetisi untuk Arsenal, sudah menyumbang dua gol dan dua assist dari lini tengah, membantu klub bersaing di papan atas Liga Inggris.

Namun, terlepas dari awal yang cukup memgesankan dari gelandang internasional Inggris itu, ada keraguan bahwa Mikel Arteta telah memainkan dan memaksimalkan rekrutan termahalnya itu dengan baik.

Legenda Arsenal, Emmanuel Petit, yakin bahwa gelandang berusia 24 tahun itu belum dioptimalkan sesuai dengan kemampuannya di Stadion Emirates dan dimainkan di peran yang salah.

Dia mengatakan kepada Compare.Bet, yang kami beritakan dari Metro, “Prioritas Declan Rice untuk Arsenal adalah menjaga keseimbangan tim dan memenangkan kembali bola untuk timnya.”

Menurutnya, gelandang internasional Inggris itu memainkan peran sebagai gelandang bertahan dengan baik, namun dia disia-siakan manajer Mikel Arteta karena diperankan sebagai gelandang No.8 (gelandang box to box).

Perang gelandang No.8 sebelumnya dimainkan Granit Xhaka, yang sudah dijual ke Bayer Leverkusen, namun peran itu tidak cocok bagi Declan Rice yang seorang gelandang No.6, atau gelandang bertahan.

Emmanuel Petit menambahkan, “Posisi terbaiknya adalah sebagai gelandang bertahan dan di situlah manajer harus memainkannya, itu penting dalam cara Arteta ingin bermain.”

Selain itu, dengan cederanya Gabriel Jesus, legenda asal Prancis itu juga mengatakan bahwa penyerang Belgia Leandro Trossard sekarang harus dianggap sebagai striker pilihan pertama Arsenal.

Menurutnya, mantan bintang Brighton itu adalah pesepakbola yang cerdas dan bagus secara teknis. Dia takjub dengan pergerakan luar biasa dari Trossard, menciptakan peluang dan mencetak gol. Jadi dia sekarang harus dianggap sebagai striker utama klub.