Gila Bola – Erik ten Hag mengungkapkan bahwa perubahan taktis di babak kedua membantu Manchester United tampil lebih baik dan meraih kemenangan 2-0 atas Brighton & Hove Albion di Liga Inggris.
Erik ten Hag menekankan pentingnya menjaga momentum kemenangan menjelang final Piala FA Emirates melawan Manchester City pada Sabtu depan, dalam wawancara yang kami beritakan dari situs klub.
Pada babak pertama, pertandingan berjalan lambat, namun Manchester United berhasil mencetak gol melalui Diogo Dalot dan pemain pengganti Rasmus Hojlund yang berhasil menembus pertahanan kiper Brighton, Jason Steele.
Ten Hag juga senang melihat Lisandro Martinez menjadi starter dan Raphael Varane kembali dari bangku cadangan, memberikan lebih banyak opsi di lini belakang untuk derby mendatang.
Dalam wawancaranya dengan MUTV, dan konferensi pers di Stadion Amex, Ten Hag menjelaskan bahwa United tidak sepenuhnya mengendalikan pertandingan di babak pertama dan harus menghadapi beberapa peluang dari Brighton.
Namun, setelah jeda, perubahan taktis yang dilakukan memberikan lebih banyak kendali. Tim bertahan lebih baik, lebih terorganisir, dan mampu menekan lawan serta menjaga bola dengan lebih baik.
Salah satu perubahan signifikan adalah menukar posisi pemain nomor 6, Kobbie Mainoo dan Sofyan Amrabat, yang membantu memperbaiki permainan tim dan menjadi kunci kemenangan mereka.
Pelatih Manchester United itu menekankan bahwa kemenangan ini sangat penting untuk menjaga keyakinan tim dan mendapatkan poin untuk peringkat, meskipun tidak sepenuhnya berada di tangan mereka.
Dia juga menyebutkan pentingnya memiliki pemain yang kembali dari cedera untuk tampil di final dan kembali ke pola permainan tertentu. Menurutnya, ketika pemain asli kembali ke posisi mereka, level permainan tim meningkat secara signifikan.
Ten Hag juga menyatakan ketidakpuasannya dengan posisi kedelapan yang diraih Manchester United saat ini di klasemen akhir Premier League, mengingat persaingan yang ketat dan poin yang diperoleh.
Meskipun demikian, dia tetap memuji para pendukung yang tetap setia mendukung tim dalam situasi baik maupun buruk, dan bertekad untuk membayar dukungan tersebut dengan memberikan trofi minggu depan.
Selain itu, Ten Hag memberikan pujian kepada Diogo Dalot yang tampil mengesankan dengan mencetak gol dan menunjukkan kemampuan sebagai bek sayap. Dalot, yang telah berkembang pesat musim ini, mampu berkontribusi baik dalam menyerang maupun bertahan dari berbagai posisi di lapangan.
Ten Hag juga mengakui bahwa musim ini, terutama di paruh kedua, banyak pemain yang cedera, terutama di posisi bek tengah dan bek kiri. Hal ini mempengaruhi level dan hasil permainan tim.
Namun, dengan para pemain yang kembali pulih menjelang final Piala FA, dia yakin Manchester United akan memiliki tim yang kompetitif untuk menghadapi Manchester City di Wembley.
Di akhir, Ten Hag menegaskan bahwa final Piala FA merupakan kesempatan besar bagi tim untuk meraih trofi. Dia mengajak semua orang untuk menikmati momen ini dan berusaha sekuat tenaga untuk memenangkan trofi tersebut, yang juga akan membuka peluang untuk bermain di Eropa musim depan.
