Gila Bola – Para pelatih Manchester United mengungkapkan kekhawatiran terkait penampilan Andre Onana setelah serangkaian kesalahan dalam 11 penampilan pertamanya untuk klub Liga Inggris tersebut.
Manajer Erik ten Hag melakukan perubahan besar pada musim panas untuk memperkuat idenya dengan melepas legenda klub David de Gea, yang telah membela klub selama 12 tahun, untuk pergi secara bebas transfer.
Andre Onana kemudian didatangkan sebagai penggantinya, dengan penjaga gawang timnas Kamerun itu dikontrak dari Inter Milan dalam kesepakatan transfer sekitar Rp 900 Milyar.
Kemampuan kiper berusia 27 tahun itu dalam menguasai dan mendistribuskan bola adalah salah satu faktor yang menjadi alasan rekrutmen tersebut, diharapkan dia bisa memainkan peran kunci dalam membantu mewujudkan taktk Erik ten Hag.
Taktik yang dimaksud adalah mengubah Manchester United menjadi tim yang memiliki stabilitas di belakang dan meningkatkan transisi permainan, sesuatu yang tidak bisa dilakukan David de Gea.
Sayangnya alih-alih kemampuan tersebut mampu dilakukan Andre Onana dalam 11 penampilan pertamanya bagi klub di musim ini, dia justru menunjukkan serangkaian kesalahan yang seharusnya menjadi kekuatan utama seorang kiper, yaitu penyelamatan.
Upaya yang kurang memuaskan saat menghadapi tembakan Mathias Jensen di akhir pekan lalu nyaris berujung pada kekalahan, yang hanya terhindar berkat dua gol terlambat dari Scott McTominay.
Performa Andre Onana telah menimbulkan kekhawatiran yang cukup besar meskipun Erik en Hag belum merencanakan penggantian pemain ini dalam waktu dekat, mengingat pemain ini adalah hasil dari rekrutmen yang sangat diinginkan.
Laporan yang muncul minggu lalu juga mengungkapkan bahwa para pelatih lawan telah mengidentifikasi kelemahan dalam permainan kiper Kamerun itu yang sering kali dieksploitasi karena dia terlalu dekat dengan garis pertahanannya saat menghadapi tembakan.
Sementara itu, tim backroom dari Manchester United sendiri, seperti yang diberitakan oleh ESPN, juga memiliki kekhawatiran tentang cara Andre Onana bereaksi ketika melepaskan tembakan yang seharusnya mudah dikuasai.
Selain kesalahan dalam mengantisipasi tembakan Mathias Jensen, dia juga disorot ketika gol Leroy Sane melewati genggamannya dalam pertandingan Liga Champions baru-baru ini melawan Bayern Munchen.
Erik ten Hag dan tim dukungan lainnya telah bekerja keras untuk membantu mengatasi kelemahan mental dan teknis dalam permainan Andre Onana, sementara sang kiper sendiri memiliki tekad kuat untuk berhasil dalam kariernya bersama Manchester United.
Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!
