Pede Gak Bakal Dipecat Man United, Erik Ten Hag: Pecat Saya Gak Masuk Akal!

Erik ten Hag menegaskan dirinya tidak takut bernasib sama seperti Louis van Gaal di Manchester United. Ia percaya memecat dirinya adalah tindakan yang tidak masuk akal.

Manchester United sendiri tidak memiliki rencana untuk memecat Ten Hag sebelum final Piala FA melawan Manchester City yang akan berlangsung dua minggu lagi. Namun, masa depan pria Belanda ini masih sangat tidak pasti setelah musim keduanya yang buruk di Old Trafford.

Van Gaal dipecat sebagai manajer United dalam waktu 48 jam setelah memenangkan Piala FA melawan Crystal Palace pada tahun 2016. Keputusan ini diambil setelah musim keduanya yang bermasalah, di mana mereka tersingkir dari Liga Champions di babak grup dan gagal finis di empat besar.

Namun, Ten Hag – yang tim peringkat delapannya akan menghadapi pemimpin Liga Premier Arsenal di Old Trafford pada hari Minggu dan berisiko absen total dari kompetisi Eropa – tidak percaya dia akan mendapatkan perlakuan yang sama seperti rekan senegaranya itu. Hal ini karena Ten Hag yakin Jim Ratcliffe dan tim Ineos miliknya menyadari betapa parah krisis cedera yang telah menggagalkan musim ini.

“Tidak. Saya pikir mereka punya akal sehat,” kata Ten Hag. “Mereka melihat ketika Anda memiliki 32 lini belakang yang berbeda, ketika Anda kehilangan delapan bek tengah, ketika mereka melihat kami menggunakan 13 pasangan berbeda di bek tengah, ketika kami tidak memiliki bek kiri, ketika kami memiliki begitu banyak cedera.”

“Mereka tahu itu akan berdampak negatif pada hasil, tetapi kami masih berjuang dan final Piala FA sangat penting.”

“Kami sangat senang bisa berada di sana, ini masih bisa menjadi sorotan musim ini. Tentu saja kami tidak senang, tetapi kami tahu alasan mengapa kami tampil buruk di peringkat sekarang dan itu tentu saja karena cedera.”

“Saya orang yang realistis, saya melihat ini ketika saya menganalisis dan tidak ada tim yang akan tampil baik ketika Anda memiliki begitu banyak cedera di area kunci.”

Manchester United belum menawarkan jaminan publik kepada Ten Hag tentang masa depannya. Ditanya apakah kejelasan dari pemilik akan membantu mengakhiri ketidakpastian yang telah menghantuin Ten Hag dan timnya selama berbulan-bulan, sang manajer menambahkan:

“Pertanyaan ini: Anda harus tanyakan kepada pemilik, bukan kepada saya. Sekali lagi, Anda harus mengajukan pertanyaan ini – itu pendapat Anda – dan Anda harus mengajukan pertanyaan ini kepada mereka, bukan kepada saya.”

“Itu tugas saya. Saya bertanggung jawab untuk itu untuk berbicara kepada Anda. Itulah mengapa saya menjadi manajer – untuk memberikan jawaban. Saya tidak peduli apakah mereka melakukannya atau tidak, saya sedang bekerja untuk meningkatkan dan mengembangkan tim saya, itu adalah tugas saya di sini.”

Manchester United kembali dilanda badai cedera menjelang pertandingan melawan Arsenal. Mason Mount yang baru pulih dari cedera betis yang membuatnya absen selama empat bulan, kini harus menepi lagi karena masalah baru. “Sangat tidak menguntungkan, sangat tidak beruntung,” kata Ten Hag.

Selain Mount, Luke Shaw juga mengalami kemunduran dalam pemulihan cedera hamstringnya. Bek kiri tersebut kini berpacu dengan waktu untuk bisa kembali bermain musim ini.

Meski dibayangi cedera, kabar baik datang dari lini tengah. Manajer United berharap bisa menurunkan Bruno Fernandes dan Scott McTominay saat melawan Arsenal. Keduanya absen pada kekalahan memalukan 4-0 di Crystal Palace pada hari Senin. Selain itu, tes kebugaran juga akan dilakukan pada striker Marcus Rashford untuk melihat apakah dia bisa kembali bermain.

Ten Hag mengungkapkan bahwa Lisandro Martinez telah meminta untuk bermain melawan Arsenal. Namun, sang manajer merasa pertandingan itu datang terlalu cepat untuk bek Argentina tersebut, yang absen sejak 30 Maret akibat cedera betis.