Pep Bersumpah Bertahan Bahkan Jika Manchester City Terdegradasi ke Divisi Ketiga

Gilabola.com – Berapa sih gaji Pep Guardiola? Sampai-sampai ia bersumpah akan bertahan bersama Manchester City, bahkan jika tim biru langit tersebut terdegradasi sampai ke divisi ketiga sepak bola Inggris.

Manchester City, dan juga Chelsea, tengah dalam sorotan publik setelah hukuman pengurangan 10 poin dijatuhkan pada Everton untuk pelanggaran Financial Fair Play, sebuah aturan soal berapa banyak sebuah tim boleh membelanjakan uangnya dibandingkan pendapatannya.

Semua orang tahu Man City dan Chelsea merupakan dua klub dengan pengeluaran luar biasa untuk gaji pemain dan ongkos transfer, mengakalinya dengan berbagai rekayasa keuangan guna membuatnya tidak terlihat sebagai pelanggaran FFP.

Gaji Pep Guardiola di Man City

Sang pelatih Spanyol berkepala pelontos itu masih menjadi pelatih dengan gaji termahal di seantero Inggris. Pendapatannya setahun mencapai 381,5 Miliar rupiah. Uang banyak menghasilkan kesetiaan besar.

Tidak akan mengherankan, ia akan memilih untuk setia bersama investor asal Abu Dhabi, Sheikh Mansour. Bahkan jika the Citizens terdampar ke League One, atau divisi ketiga setelah Premier League dan Championship.

Jika Everton dengan pelanggaran lebih gampil saja terkena pemotongan 10 poin, berapa banyak nilai yang dikurangi dari City jika mereka terbukti bersalah?

Pep Guardiola Sedikit Kontradiktif

Pernyataannya untuk bertahan bersama City sedikit bertentangan dengan apa yang dikatakannya beberapa bulan lalu.

Waktu itu ia mengesankan akan pergi jika pemilik klub berbohong kepadanya soal FFP ini, sewaktu ribut-ribut soal rekayasa keuangan ini baru pertama kali muncul di permukaan.

“Sepenuhnya saya tidak akan mempertimbangkan masa depan saya, terserah apakah di sini (di Premier League) atau di League One.”

“Bahkan ada lebih banyak peluang saya akan bertahan jika kami di League One daripada jika berada di Liga Champions.”

Kerugian yang Diderita City Akan Sangat Besar

Jika tim biru langit tersebut terkena sanksi pengurangan nilai dan turun sampai dua divisi di bawahnya maka dipastikan akan ada kerugian ratusan miliar selama mereka terjerumus.

Kehilangan tempat di Liga Champions saja bisa memberi kerugian mendekati 1 Triliun rupiah dari potensi pendapatan, belum lagi memperhitungkan hadiah di Liga Inggris, dua piala dan potensi kehilangan pendapatan dari para sponsor yang melarikan diri.