Pep Guardiola Diyakini Sudah Buat Kesalahan Dengan Izinkan Cole Palmer Pergi

Gila Bola – Cole Palmer telah mencuri perhatian musim ini di Chelsea di Liga Inggris, menjadi salah satu pemain kunci di bawah asuhan Mauricio Pochettino setelah kepindahannya dari Manchester City.

Transfer ini membuat banyak pihak mempertanyakan keputusan Pep Guardiola yang mengizinkan Palmer untuk bergabung dengan The Blues, termasuk mantan kapten Manchester United, Gary Neville.

Cole Palmer, yang baru berusia 22 tahun, pindah ke Stamford Bridge dengan nilai transfer sebesar Rp 859 Milyar pada awal musim. Dia memutuskan untuk meninggalkan City dengan tujuan mendapatkan lebih banyak waktu bermain di tim utama, dan bukan sebagai pemain pinjaman.

Keputusannya tersebut terbukti tepat, karena gelandang muda tersebut telah menunjukkan performa gemilang dengan mencetak 26 gol dan memberikan 14 assist di semua kompetisi.

Gary Neville mengakui bahwa keputusan Guardiola melepaskan Palmer ke Chelsea adalah sebuah kesalahan. Dalam acara penghargaan akhir musim Monday Night Football, Neville menobatkan Palmer sebagai Pemain Muda Terbaik Tahun Ini.

Neville mengatakan bahwa ketika Chelsea mengontrak Palmer, dia berpikir bahwa City memiliki banyak pemain sayap berkualitas dan tidak menyangka bahwa Palmer akan memberikan dampak sebesar ini.

Mantan kapten Manchester United itu menganggap bahwa pencapaian gelandang 22 tahun itu di musim ini sangat mengejutkan dan menyoroti betapa berbakatnya pemain muda tersebut.

Neville mengajukan pertanyaan besar mengenai alasan Manchester City membiarkan Palmer pergi. Dia mencatat bahwa meskipun City memiliki pemain seperti Jeremy Doku dan Bernardo Silva, Palmer seharusnya bisa menjadi pengganti yang sempurna untuk Silva di masa depan.

Jamie Carragher, mantan pemain Liverpool, juga berpendapat bahwa mengizinkan seorang pemain muda berbakat seperti Palmer pergi adalah keputusan yang mengagumkan dari Guardiola, namun Neville tetap berpendapat bahwa hal tersebut tidak masuk akal.

Neville menambahkan bahwa selama bertahun-tahun, banyak yang memuji Guardiola atas kebijakannya, tetapi dalam kasus ini, dia merasa bahwa Guardiola telah melakukan kesalahan.

Menurut Neville, Manchester City seharusnya tidak membiarkan pemain yang telah bersama mereka sejak usia 10 tahun pergi jika dia memang seberbakat itu.

Neville menyimpulkan bahwa ada dua kemungkinan kesalahan yang dilakukan oleh City: mereka tidak memberikan kesempatan yang cukup bagi Palmer atau mereka tidak menyadari sepenuhnya potensi besar yang dimiliki oleh pemain muda tersebut.

Palmer sendiri telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di Chelsea musim ini. Keputusannya untuk meninggalkan City dan bergabung dengan Chelsea telah memberinya kesempatan untuk menunjukkan kualitas sebenarnya di lapangan.

Jika gelandang berusia 22 tahun itu terus bermain dengan performa seperti ini, dia diyakini bisa menjadi salah satu bintang besar di Premier League dalam beberapa tahun mendatang.