Gilabola.com – Philippe Coutinho harus berjuang ekstra untuk tampil menawan bagi Aston Villa sejak ia pindah secara permanen dari Barcelona. Kini, posisinya makin bermasalah sejak kedatangan Unai Emery ke Villa Park.
Diungkapkan pundit yang juga mantan bintang Aston Villa, Gabby Agbonlahor, ‘mustahil’ bagi Philippe Coutinho untuk menjadi starter di bawah asuhan Unai Emery, setelah apa yang dia anggap tak konsisten saat Villa masih diasuh Steven Gerrard.
Aston Villa didorong untuk meminjam Philippe Coutinho dari Barcelona pada bulan Januari 2022, sebelum akhirnya permanenkan statusnya di klub Inggris tersebut pada musim panas.
Namun Philippe Coutinho hanya terlibat dalam satu gol di 22 penampilannya di Liga Premier, sejak bulan Maret, saat ia bermain melawan Manchester City di hari terakhir musim lalu.
Hingga akhirnya, bintang asal Brasil itu kehilangan kesempatan bermain secara reguler di starting XI Aston Villa. Laporan yang beredar belakangan ini bahkan menyebutkan, ia sudah tak lagi dilirik Tite jelang Piala Dunia Qatar bulan depan.
Agbonlahor – yang tetap menjadi pencetak gol terbanyak Villa di era Liga Premier, memperkirakan akan sulit bagi Coutinho untuk dapatkan tempat di starting XI skuad asuhan Emery, terutama dengan ketatnya persaingan di posisi tersebut.
“Mustahil. Saya melihat (Emi) Buendia sebagai pemain yang lebih tajam, lebih muda, lebih haus gol. Saya rasa seperti Coutinho, jika dia tak bisa tunjukkan penampilan yang bagus untuk Steven Gerrard, yang membawa dia ke klub itu, semua akan tergantung padanya,” tandas Agbonlahor kepada talkSPORT, seperti yang dilansir Birmingham Mail.
“Seratus persen, dia telah mengecewakan (Gerrard). Jika saya jadi dia, saya akan meminta maaf pada Gerrard. Saya akan mengirim pesan untuk ucapkan maaf, karena telah mengecewakan dia, karena tidak tampil sesuai harapan,” tambahnya.
Philippe Coutinho sebelumnya juga tampil mengecewakan di Barcelona, di samping ia sering kali dibekap cedera yang mengharuskannya absen lama. Hingga akhirnya, mantan bintang Liverpool itu dipinjamkann ke Bayern Munchen – dan tampil bersinar di Bundesliga, lalu dipinjamkan lagi ke Aston Villa, sampai akhirnya direkrut permanen.