Prestasi Jurgen Klopp di Liverpool: 464 Laga, 318 Kemenangan, 2,07 Poin Per Laga, Tujuh Trofi

Gilabola.comJurgen Klopp telah membuat keputusan mengejutkan dengan pengumuman bahwa dia telah memutuskan untuk meninggalkan jabatannya sebagai manajer Liverpool di akhir musim.

Padahal baru pada April 2022 lalu, Jurgen Klopp memperpanjang kontraknya dari awalnya hanya sampai musim panas 2024 menjadi hingga 2026 dengan dua tahun tambahan dalam kontraknya di Anfield.

Manajer Jerman itu telah menjelaskan dalam wawancara panjangnya dengan klub bahwa di antara keputusannya untuk pergi di akhir musim adalah bahwa dia telah merasa kehabisan energi untuk memimpin tim.

Selain itu, keputusan untuk mengumumkan kepergiannya pada pertengahan musim adalah karena dia juga ingin Liverpool mulai mempersiapkan diri untuk merencanakan musim depan tanpa kehadirannya lagi.

Jurgen Klopp ditunjuk sebagai manajer Liverpool pada 8 Oktober 2015, keputusan yang kemudian merevolusi klub dan menjadikannya sebagai kekuatan di dalam dan luar negeri sekali lagi.

Harus diakui bahwa manajer Jerman itu akan dikenal sebagai salah satu pelatih terbesar yang pernah melatih di Anfield, dengan dia mengembalikan kejayaan The Reds secara luar biasa dan menjadi salah satu kekuatan terbaik di Eropa dalam beberapa tahun terakhir.

Selama hampir sembilan tahun waktunya di Liverpool, Jurgen Klopp telah memimpin 464 pertandingan di semua kompetisi, meraih 318 kemenangan dengan prosentase 2,07 poin per pertandingan.

Selama waktunya tersebut, juru taktik berusia 56 tahun itu telah memenangkan tujuh trofi, termasuk trofi Liga Champions pada tahun 2019 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur di final.

Jurgen Klopp juga menjadi manajer yang mengakhiri kekeringan 30 tahun trofi liga domestik dengan kemenangan trofi Premier League pada tahun 2020, selain juga memenangkan beberapa trofi lainnya.

Dia membantu klub memenangkan satu Piala Super Eropa, satu Piala Dunia Antarklub, satu Piala Liga, satu Piala FA, dan satu Community Shield, sementara dia sendiri dua kali memenangkan penghargaan pelatih terbaik.

Jika bukan karena Pep Guardiola dengan Manchester City-nya, mungkin saja Jurgen Klopp telah memenangkan lebih banyak trofi liga di mana Liverpool finish satu poin saja di belakang sang juara pada musim 2018/2019 dan 2021/2022.

Selain itu, prestasi terbesar Jurgen Klopp adalah mampu menciptakan superstar seperti Mohamed Salah, Sadio Mane, Andrew Robertson, Alisson Becker, hingga Virgil van Dijk. Dia juga mampu memaksimalkan para pemain akademi menjadi pemain bintang seperti Trent Alexander-Arnold.

Sekarang, menarik untuk dilihat apa yang bisa diraih bos Jerman itu bersama Liverpool di musim terakhirnya di mana klub masih bersaing di empat kompetisi berbeda, bahkan sampai di final Piala Liga dan memuncaki klasemen Premier League.

Jurgen Klopp juga akan meninggalkan pewarisnya skuad yang sudah dibangun dengan baik pondasinya, termasuk kedatangan para pemain seperti Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai yang meregenerasi lini tengah yang menua.