Gila Bola – Romeo Lavia, setelah menyelesaikan transfernya ke Chelsea dan menandatangani kontrak tujuh tahun di Stamford Bridge, mengungkapkan kegembiraannya atas bergabung dengan klub baru.
Dalam pernyataan pertamanya di Cobham, yang kami beritakan dari situs resmi klub, gelandang 19 tahun mengatakan bahwa dia sangat senang menjadi bagian dari proyek menarik The Blues, klub sepak bola yang luar biasa dengan sejarah yang kaya. Dia mengungkapkan rasa semangatnya untuk memulai perjalanan barunya ini.
Romeo Lavia menjelaskan bahwa tiga faktor utama yang mempengaruhi keputusannya untuk bergabung dengan Chelsea adalah proyek dan ambisi klub, sejarah klub, dan kesempatan untuk menulis sejarah baru bersama tim ini.
Pemain internasional Belgia itu merasa sangat bangga dan terhormat bisa mengenakan jersey The Blues, terutama karena banyak rekan setim barunya adalah pemain yang pernah dia lawan dan kagumi.
Pemain muda ini mengaku sangat antusias menghadapi tantangan baru dalam tim dan merasa bahwa menjadi bagian dari Chelsea adalah suatu kehormatan yang membuatnya sangat senang bergabung.
Dia berbicara tentang prospek bekerja dengan rekan-rekan setimnya yang juga pemain muda berbakat, dan dia percaya bahwa saling mendorong dan tumbuh bersama adalah kunci kesuksesan.
Dalam konteks taktik dan kepemimpinan tim, Romeo Lavia berbicara tentang Mauricio Pochettino sebagai manajer yang hebat dan memberikan pandangan jelas tentang arah yang ingin diambil oleh tim ini. Dia merasa cocok dengan energi dan visi manajer, yang telah mengilhaminya dengan keyakinan dan semangat baru.
Gelandang internasional Belgia sangat bersemangat untuk beradaptasi dengan rekan setim barunya, termasuk Diego Moreira dan Wesley Fofana, dengan siapa dia memiliki hubungan baik. Dia mengakui bahwa suasana di ruang ganti terasa positif dan dia berharap bisa berkontribusi pada lingkungan yang saling mendukung tersebut.
Pengalaman musim sebelumnya di Premier League bersama Southampton telah menjadi pelajaran berharga bagi Romeo Lavia. Dia merasa telah berkembang sebagai pemain yang lebih baik dan belajar bagaimana melindungi lini belakang tim serta memberikan dukungan kepada rekan-rekan setimnya yang lebih maju.
Di luar lapangan, gelandang 19 tahun juga telah tumbuh sebagai pribadi yang lebih kuat dan bijaksana. Pengalamannya pindah ke Inggris pada usia muda, terutama selama pandemi, telah mengajarkannya tentang ketangguhan mental dan adaptasi. Dia berharap bisa dengan cepat beradaptasi dengan lingkungan baru di Stamford Bridge.
Romeo Lavia juga berbicara tentang dukungan keluarganya yang hadir pada hari penandatanganan kontraknya di Cobham. Dia merasa sangat berterima kasih atas dukungan mereka dan merasa senang bisa berbagi momen penting ini bersama mereka.
Percakapan video dengan rekan setimnya di timnas Belgia yang lebih senior, Eden Hazard, juga membuat gelandang muda itu merasa terhormat. Hazard memberikan pujian atas kualitas Lavia dan menyatakan bahwa dia berharap melihatnya tampil dalam jerseu Chelsea.
Direktur co-olahraga Chelsea, Laurence Stewart dan Paul Winstanley, mengungkapkan kegembiraan mereka menyambut Romeo Lavia ke klub. Mereka yakin bahwa Lavia akan memberikan dampak positif pada tim sepanjang musim ini dan di masa depan.
