Gila Bola – Manchester United sedang menghadapi tekanan untuk mempertimbangkan penjualan Marcus Rashford di jendela transfer musim panas mendatang, menurut laporan.
Marcus Rashford, berusia 26 tahun, memiliki kontrak hingga 2028, dengan penampilannya yang mengecewakan di bawah kendali manajer Erik ten Hag telah memunculkan keraguan tentang masa depannya di Old Trafford.
Di musim ini, penyerang internasional Inggris itu telah tampil sebanyak 31 kali di Liga Inggris bagi The Red Devils, namun dia hanya berhasil menyumbang tujuh gol dan mengemas dua assist.
Dia bahkan tidak hanya menghadapi tantangan untuk membantu United meraih kualifikasi sepak bola Eropa musim depan, tetapi juga kehilangan tempatnya di starting XI timnas Inggris di bawah kendali Gareth Southgate.
Para pengamat sepak bola, termasuk pembawa acara talkSPORT Ally McCoist, menganggap bahwa Rashford mungkin membutuhkan “tantangan baru” untuk memulihkan semangatnya.
Dalam wawancara dengan talkSPORT, McCoist menyatakan keyakinannya bahwa penyerang berusia 26 tahun itu harus mencari peluang baru untuk mengembangkan karirnya dan menjauh dari Old Trafford.
Meskipun Rashford telah dikaitkan dengan minat dari klub-klub lain, Paris Saint-Germain muncul sebagai calon yang paling mungkin. Kabarnya, PSG melihat Rashford sebagai pengganti potensial untuk Kylian Mbappe.
Nasser Al-Khelaifi, presiden PSG, sebelumnya telah mengungkapkan kekagumannya terhadap Rashford dan mengisyaratkan minat klubnya pada penyerang internasional Inggris tersebut.
Pernyataannya dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports News pada Desember 2022 mengungkapkan ketertarikan PSG terhadap Rashford, terutama jika dia tersedia secara gratis.
Menariknya, pada tahun 2020, Rashford pernah menyatakan bahwa dia hanya bisa membayangkan dirinya bermain untuk Manchester United, klub yang sudah dibelanta sejak kecil.
Namun, situasinya telah berubah sejak saat itu, dan pemain berusia 26 tahun itu sekarang berada dalam posisi di mana masa depannya di klub tersebut menjadi tidak pasti.
Manchester United akan dihadapkan pada keputusan sulit dalam mempertimbangkan apakah harus menjual Rashford atau mempertahankannya di bursa transfer musim pansa mendatang.
Bagi Rashford sendiri, masalah ini melibatkan pertimbangan tentang apakah dia harus mencari tantangan baru atau tetap setia pada klub yang telah menjadi rumah baginya sejak masa kecilnya.
