Gila Bola – Bek tengah Chelsea Trevoh Chalobah tidak mengesampingkan soal kepindahan potensial ke Serie A Italia di tengah minat transfer dari Inter Milan di jendela transfer musim panas ini.
Pemain berusia 23 tahun telah banyak dikaitkan dengan minat dari Nerazzurri, yang sedang membutuhkan bek tengah baru usai mereka kehilangan Milan Skriniar yang bergabung dengan Paris Saint-Germain.
Trevoh Chalobah yang dikenal sebagai bek muda berbakat itu memang kurang mendapatkan waktu bermain reguler di Chelsea yang membuat Inter Milan berharap untuk bisa membawanya ke Giuseppe Meazza.
Buka Pintu Transfer
Baru-baru ini, mantan palang pintu timnas Inggris U-21 itu memanaskan rumor transfernya ke Inter milan usai dia pergi berlibur ke Milano, Italia, untuk menikmati Milan Fashion Week.
Sekarang, dalam wawancaranya dengan Sky Sport Italia, dia mengakui bahwa dia tidak bisa mengesampingkan apapun untuk masa depannya, mengatakan, “Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan.”
“Saya bermain di Prancis juga, di Inggris, dan Anda tidak pernah tahu. Italia adalah negara yang menyenangkan. Saat Anda bermain di tujuan baru, itu adalah sesuatu yang dialami sendiri oleh seorang pemain. Italia juga sangat indah.”
Peluang Kepindahan
Bagaimanapun, Trevoh Chalobah mengakui bahwa dia saat ini masih berstatus sebagai pemain Chelsea, hanya saja dia mengaku sangat suka dengan Italia, tentang cuacanya, makanannya, dan orang-orangnya.
Kabarnya, The Blues juga sangat terbuka untuk menjual bek tengah mereka berusia 23 tahun tersebut, yang kontraknya masih berlaku hingga 2028 mendatang, dan menghargainya dengan bandrol sekitar Rp 480 Milyar.
Trevoh Chalobah juga membutuhkan waktu bermain reguler untuk bisa memperjuangkan tempatnya di skuad timnas Inggris di Euro 2024 mendatang dan kepindahan ke Inter Milan akan memberinya kesempatan lebih baik.
Belajar dari Pengalaman
Mantan bek U-21 itu belum pernah dipanggil ke skuad utama The Three Lions dan dia sekarang bisa belajar dari rekan-rekannya asal Inggris yang terbukti cukup sukses di Italia.
Ada mantan rekan setimnya di Chelsea, Fikayo Tomori, yang tampil mengesankan dan menjadi starter reguler bagi AC Milan, sementara bek kawakan Chris Smalling tampil solid di jantung pertahanan AS Roma, juga ada Tammy Abraham yang menonjol di sana.
Trevoh Chalobah mengakui bahwa dia menonton ketiga pertandingan final sepak bola Eropa tahun ini yang melibatkan tiga tim Serie A saat dia semakin memberi petunjuk soal minatnya untuk bisa menyusul rekan-rekannya ke Italia.
