Gila Bola – Tottenham Hotspur akan menghadapi tantangan sulit untuk bisa menunjuk Julian Nagelsmann sebagai pelatih baru mereka di tengah minat Real Madrid pada bos Jerman tersebut.
Spurs, seperti yang kami beritakan sebelumnya di sini, telah mengumumkan pemutusan kerja dengan manajer Antonio Conte setelah 16 bulan bertugas, dengan Cristian Stellini akan mengambil tanggung jawab klub hingga akhir musim.
Sekarang Tottenham Hotspur akan bekerja untuk menunjuk pelatih permanen untuk musim depan dan sementara mereka mempertimbangkan sejumlah nama, Julian Nagelsmann berada di puncak daftar keinginan mereka.
Minat Real Madrid
Hanya saja tidak akan mudah bagi Spurs untuk bisa mendapatkan juru taktik muda berusia 35 tahun itu karena Real Madrid juga merupakan pengagum berat sang manajer dan tertarik membawanya ke Bernabeu.
Ada pertanyaan besar atas masa depan Carlo Ancelotti di klub dengan taktisi Italia itu juga dikaitkan dengan pekerjaan di timnas Brasil, sementara dia juga tidak akan dipertahankan jika klub gagal memenangkan trofi di musim ini.
Media Spanyol Marca sebelumnya pernah memberitakan bahwa Real Madrid sudah mengagumi Julian Nagelsmann sejak 2018 lalu dan ketersediaan bos Jerman kini membuat raksasa ibukota Spanyol mewaspadai transfer potensial di akhir musim.
Spurs Harus Gerak Cepat
Menurut berita yang diungkap The Times, Tottenham Hotspur mungkin harus bergerak cepat jika mereka ingin bisa mendapatkan Julian Nagelsmann sebagai pengganti Antonio Conte.
Juru taktik berusia 35 tahun itu adalah salah satu nama yang sedang dipertimbangkan Spurs untuk mengambil pekerjaan di klub di musim depan selain Mauricio Pochettino, Marco Silva, Roberto de Zerbi, dan Ange Postecoglou.
Menurut bursa, Julian Nagelsmann saat ini merupakan favorit untuk menjadi bos baru bagi Tottenham Hotspur, hanya saja sekali lagi, bahwa mereka harus mengalahkan Real Madrid untuk bisa mempekerjakan sang pelatih Jerman.
Keputusan Julian Nagelsmann
Mantan bos Hoffenheim dan RB Leipzig itu pada 2021 lalu mengaku pernah didekati Real Madrid lalu, mengatakan, “Saya menerima telepon, dua tahun lalu, dari Real Madrid, mereka ingin mengenal saya dan filosofi saya lebih baik.”
“Jika mereka menelepon saya lagi di masa depan, keputusannya mungkin berbeda. Saat itu, saya tidak punya waktu untuk mempersiapkan diri, belajar bahasa Spanyol, dan kurang pengalaman.”
Sekarang, Julian Nagelsmann mungkin sudah melihat dirinya sebagai pelatih yang memiliki pengalaman lebih terutama usai membesut tim sekelas Bayern Munchen, dan mungkin saja, dia akhirnya akan siap untuk mengambil pekerjaan besar di Santiago Bernabeu.
