Gila Bola – Angel Di Maria putuskan untuk menolak pinangan klub Arab dan memilih untuk pindah ke klub lamanya, Benfica, secara bebas transfer musim panas ini.
Winger berusia 35 tahun itu tinggalkan Juventus dengan status agen bebas pada bulan lalu, sementara di saat bersamaan dia diberitakan menjadi incaran sebuah klub di Arab Saudi.
Namun Angel Di Maria memilih kembali gabung Benfica untuk kedua kalinya setelah tinggalkan Juventus. Hal ini juga telah dikonfirmasikan klub raksasa Portugal tersebut pada hari Rabu (5/7) waktu setempat.
“Angel Di Maria sudah tanda tangani kontrak dengan Sport Lisboa e Benfica dan akan menjadi tambahan bagi tim kami yang diasuh Roger Schmidt,” demikian ungkap Benfica dalam pernyataan resminya, seperti dilansir Sports NDTV.
Angel Di Maria pernah membela klub yang berbasis di Lisbon itu pada tahun 2007 hingga 2010, sebelum akhirnya membela Real Madrid selama lima musim dan semusim di Manchester United jelang kepindahannya ke PSG pada tahun 2015.
Angel Di Maria Pernah Jadi Kapten Benfica
Benfica sebelumnya pernah dibela Angel Di Maria di tahun 2007 – saat pemain itu baru berusia 19 tahun. Didatangkan dari klub Rosario Central, Di Maria didapuk sebagai pengganti kapten Benfica yang saat itu hengkang ke Atletico Madrid, Simao.
Bulan lalu, ia sempat diberitakan tengah didekati klub Arab dan MLS yang mengajak bergabung di musim panas ini, setelah Di Maria tak memperbarui kontraknya di Turin.
Ia memang hanya tanda tangani kontrak satu tahun saja di Juve musim panas lalu, menyusul kepergiannya dari PSG.
Angel Di Maria Sempat Tampil Bagus di Juventus Walau Tak Pernah Beri Kontribusi Gol
Setelah lakoni awal musim yang berat di Serie A – Di Maria sempat diusir keluar di laga kontra Monza, penampilan Di Maria justru meroket dalam beberapa bulan pertama tahun 2023.
Di Maria pun berkembang menjadi pemain andalan Juventus saat mereka melaju ke semi final Liga Europa – di mana ia mencetak hattrick di laga melawan Nantes pada bulan Februari, yang disusul kemenangan Juve atas Freiburg di bulan berikutnya.
Namun sejak saat itu, Di Maria yang tercatat bermain dalam 14 pertandingan di Juve, tak pernah memberi kontribusi gol apapun dan ini membuat frustrasi para suporter, terutama saat Juve hadapi Sevilla di semi-final kompetisi sepak bola tier kedua Eropa tersebut.