Gila Bola – Thibaut Courtois secara mengejutkan tinggalkan kamp latihan Timnas Belgia jelang laga kualifikasi Euro 2024.
Menurut media lokal, kiper Real Madrid itu merasa frustrasi karena tak mendapat ban kapten di pertandingan sebelumnya.
Kepada Associated Press, Federasi Sepak Bola Belgia (RBFA) mengonfirmasikan bahwa Thibaut Courtois tinggalkan kamp latihan tim nasional dan berpeluang absen dalam laga melawan Estonia pada Rabu (21/6) dini hari. Namun RBFA tak berikan jawaban yang pasti mengenai alasan hengkangnya Courtois.
Media Belgia kemudian memberitakan pada Senin (19/6) waktu setempat, Thibaut Courtois – yang bermain di laga imbang melawan Austria akhir pekan lalu, merasa kecewa dengan keputusan pelatih Domenico Tedesco terkait kapten tim.
Dengan absennya gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne – absen di laga melawan Austria setelah cedera di final Liga Champions, Tedesco memberi tugas menjadi kapten kepada Romelu Lukaku. Pemain Chelsea yang musim lalu dipinjamkan ke Inter Milan itu kemudian meresponnya dengan mecetak gol persamaan.
Thibaut Courtois Frustrasi Lukaku yang Jadi Kapten?
Surat kabar Het Nieuwsblad memberitakan, Courtois – yang sudah mainkan 102 pertandingan untuk Timnas Belgia, merasa frustrasi dengan keputusan sang pelatih dan tak muncul saat para pemain kembali ke tim hotel untuk persiapkan laga di kandang Estonia.
Tedesco padahal sudah umumkan pada hari Sabtu bahwa Courtois berpeluang kembali kenakan ban kapten tersebut di laga melawan Estonia. Namun kini, menurut ESPN, kiper Strasbourg Matz Sels diperkirakan akan menggantikan Thibaut Courtois di bawah mistar gawang.
Saat ini, Belgia membuntuti posisi Austria yang akan menjamu Swedia pada Selasa, dengan selisih tiga poin di Grup F tetapi memiliki satu pertandingan yang belum mereka mainkan.
Thibaut Courtois Jadi Andalan Belgia
Thibaut Courtois terakhir kali tampil di ajang akbar untuk Timnas Belgia di Piala Dunia 2022/Qatar.
Saat mereka bermain imbang tanpa gol melawan Timnas Kroasia, mantan kiper Chelsea ini bahkan sudah mainkan pertandingannya yang ke-100, dan menjadi kiper asal Belgia pertama yang berhasil meraih pencapaian tersebut.
Saat masih menjadi kiper muda, dia juga dianggap sebagai pemain dengan prospek yang sangat menjanjikan. Apalagi Courtois berhasil memantapkan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia di posisinya.