Gilabola.com – Xavi Hernandez mengaku siap bertanggung jawab atas tersingkirnya Barcelona di fase grup Liga Champions musim ini.
Barcelona tersingkir setelah kalah 0-3 dari Bayern Munchen di Camp Nou, Kamis (27/10) dini hari, saat fase grup menyisakan dua pertandingan lagi.
Jelang pertandingan ini, Barcelona sadar betul mereka telah tereliminasi dari kompetisi bergengsi ini setelah Inter Milan kalahkan Viktoria Plzen. Dan, mengetahui bahwa nasib mereka tidak menggembirakan di musim ini, skuad Xavi Hernandez pun tampak kurang termotivasi untuk menang, bahkan tunjukkan permainan yang di bawah standar.
Bayern Munchen mencetak dua gol di babak pertama lewat aksi Sadio Mane dan Eric Maxim Choupo-Moting. Lalu, Benjamin Pavard menambah satu gol lagi dan membawa Bayern Munchen memastikan kemenangan tanpa balas di markas tim Catalan itu.
Setelah itu, Xavi Hernandez mengaku siap bertanggung jawab atas tersingkirnya Barcelona di Liga Champions musim ini. Dia juga menyatakan, itulah kenyataan yang diraih timnya.
“Kami harus hadapi kenyataan. Saya katakan, kami harus berkembang melalui pukulan keras ini, kami harus terus maju,” tandas Xavi.
“Kami harus ucapkan selamat tinggal pada Liga Champions, pukulan yang telah memaksa kami untuk mengkritik diri sendiri. Saya mengerti apa yang dibicarakan banyak orang mengenai kegagalan ini, tapi kami sudah menganalisa semuanya. Kami telah lakukan banyak kesalahan, tapi dalam pertandingan kami kamai telah bersaing untuk dapatkan sesuatu yang lebih bagus,” tambahnya.
Diakui Xavi Hernandez, timnya tak sepadan dengan Bayern Munchen di tengah pekan ini. “Kami tidak bisa menyamai level Bayern, mereka lebih baik hari ini, mereka bermain lebih intens dan agressif,” ujar Xavi.
“Untuk pertama kalinya di musim ini, saya merasa kami sama sekali tak bisa bersaing. Mereka benar-benar menyalip kami, kami tersingkir karena kesalahan kami, tidak ada hal lain,” tambahnya.
Meski demikian Xavi menyatakan, skuadnya tetap berpeluang meraih gelar musim ini. “Saya masih berpikir kami bisa dan harus memenangkan gelar musim ini, kami harus tetap melaju. Kami punya agenda juara yang masih harus kami perjuangkan musim ini,” tegas Xavi.
Meski demikian, diungkapkan Barca Universal, saat ditanya wartawan siapa yang paling bersalah dalam situasi yang dialami Barca saat ini, Xavi langsung menunjuk dirinya sendiri. “Saya-lah orang yang paling bertanggung jawab atas tersingkirnya tim saya dari Liga Champions musim ini,” tandasnya.