Barcelona vs Tottenham Hotspur: Momen Xavi Putuskan Banyak Hal Jelang Musim Baru

Gila Bola – Barcelona akan membuka musim baru dengan laga tradisional, Joan Gamper Trophy, melawan Tottenham Hotspur, di stadion terbesar kedua di Catalan, Estadi Olímpic Lluís Companys, Rabu (9/8) dini hari pukul 01.00 WIB.

Tim lawan yang berbasis di kota London itu sudah beberapa kali bertemu dengan Barcelona selama beberapa tahun lalu, dan mereka akan menggelar pertandingan di malam hari guna lengkapi persiapan tim jelang musim baru.

Xavi Hernandez kemungkinan akan mengawali laga itu dengan mainkan tim A sebagai starter, walaupun ada waktu untuk hampir seluruh pemain tunjukkan kebolehan mereka di hadapan para suporter.

Berikut ini tiga hal yang menjadi bahasan jelang laga terakhir Barcelona jelang musim baru, seperti dilansir Barca Universal:

Musim Baru, Barcelona Bermain di Stadion Baru

Barca ucapkan selamat tinggal pada Camp Nou dengan cara terbaik musim lalu, di mana mereka mengangkat trofi La Liga di atas rumputnya. Namun, itulah waktu terakhir mereka bermain di stadion ikonik tersebut.

Proyek ambisius Espai Barça kini tengah dijalankan, dan tim Catalan itu akan pindah ke Montjuic – yang akan menjadi kandang baru mereka, setidaknya selama satu musim ke depan.

Pihak administrasi Barcelona tengah terus bekerja untuk jadikan Estadi Olimpic Lluis Companys siap digunakan tepat waktu untuk musim 2023/24.

Persiapan itu sekarang tampaknya sudah rampung dan ajang Joan Gamper Trophy akan menjadi laga pertama Barca yang dimainkan di markas baru mereka itu.

Montjuic akan menjadi tuan rumah ajang Joan Gamper tahun ini – dan itu baru yang ketiga kalinya dalam sejarah. Terakhir kali stadion tersebut digunakan untuk ajang yang sama terjadi pada tahun 1996.

Laga Joan Gamper sendiri secara tradisional menjadi tirai yang dibuka bagi Blaugrana jelang musim baru.

Itu akan menjadi malam selebrasi, di mana skuad yang akan diandalkan selama semusim mendatang ‘diperkenalkan’ kepada suporter, yang akan menonton aksi pertama dari sebuah ‘tim yang baru’ dan mendapat gambaran mengenai apa yang bisa diharapkan fans saat skuad itu bertemu sesama tim kuat Eropa.

Di samping itu, dengan mainkan laga kandang pertama mereka di stadion baru, para pemain juga akan merasakan bagaimana suasana di stadion itu, yang akhirnya membiasakan mereka untuk datang dan bertanding di kandang baru tersebut.

Seberapa Besar Risiko usai Barcelona Lakukan Tur Pramusim ke Amerika?

Tur pramusim Barca ke Amerika Serikat memberi sisi positif, meskipun mereka sempat kalah telak 5-3 dari Arsenal. Usai kekalahan tersebut – dan setelah skuad diserang wabah diare sesampainya di Amerika, skuad asuhan Xavi itu berhasil bangkit dan raih kemenangan di dua laga berikutnya, bahkan menang 3-0 dalam laga El Clasico melawan Real Madrid.

Namun, sukses itu harus dibayar mahal karena Xavi harus menarik keluar Andreas Christensen dan Ilkay Gundogan di laga melawan Real Madrid, setelah kedua pemain itu mengeluh merasa tidak nyaman dengan kondisinya.

Sejumlah laporan menyatakan, tak ada lagi pemain Barca yang cedera, tapi kedua pemain tersebut tak dilibatkan di laga melawan AC Milan. Beruntung saat ini Gundogan dan Christensen sudah kembali berlatih, dan Xavi akan putuskan peluang bermain keduanya jelang laga Joan Gamper.

Skenario idealnya, Xavi disarankan untuk tetap mengistirahatkan kedua pemain tersebut dan baru turunkan mereka di laga pembuka La Liga pada akhir pekan.

Namun, Xavi juga memiliki alasan yang kuat jika ia akhirnya tetap mainkan keduanya. Dibatalkannya laga persahabatan melawan Juventus telah membuat Xavi tak memiliki banyak waktu temukan bagaimana susunan skuadnya untuk musim depan. Di laga Joan Gamper inilah, ia memiliki kesempatan terakhir untuk menguji setiap pemainnya, sebelum kompetisi domestik dimulai.

Faktor Ousmane Dembele

Ousmane Dembele telah menjadi pemain penting Xavi musim lalu, di mana pelatih 43 tahun itu memujinya dan jadikan Dembele sebagai bagian dari lini serang Barca yang sangat ditakuti.

Namun, secara mengejutkan pemain Perancis itu memilih pindah ke PSG, meskipun pembicaraan transfernya tengah tertunda. Xavi sendiri merasa dikhianati oleh aksi winger 26 tahun itu dan keputusannya untuk pergi.

Namun, tim siap untuk masuk lapangan dan lakoni laga-laga berikut, karena dia akan temukan cara untuk atasi kekosongan yang ditinggalkan Dembele.

Raphinha diperkirakan akan menjadi starter di posisi sayap kiri dalam laga melawan Spurs, bahkan menjadi pilihan pertama di posisi tersebut pada musim 2023/24 – walau ada peluang bagi Dembele untuk dapatkan menit bermain – kemungkinan yang terakhir kalinya sebagai pemain Barca.

Robert Lewandowski akan memulai di posisi penyerang tengah di laga kontra Spurs, dengan harapan penyerang veteran ini akan lanjutkan penampilan apiknya musim lalu.

Namun, di posisi sayap kanan, masih harus dilihat apakah Xavi memberi kepercayaan pada Ansu Fati atau mengembalikan peran di posisi itu kepada Pablo Gavi – yang masih harus jalani perawatan akibat masalah punggung.

Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update seputar berita bola terbaru! Untuk bergabung klik di sini gibolers!