Gila Bola – Pendukung Selecao jelas kecewa Brasil hanya bisa main imbang 1-1 kontra Venezuela pada Jumat pagi (13/10) pada matchday ketiga kualifikasi zona Amerika Selatan.
Mereka melampiaskan rasa kecewa itu dengan melemparkan sebungkus popcorn ke arah wajah atau kepala dari bintang Brasil yang kini merantau ke Arab Saudi, Neymar, ketika para pemain tengah menuju ke kamar ganti di Arena Pantanal, Cuiabá.
Neymar kemudian terlibat dalam pertikaian verbal dengan para pendukungnya sendiri, yang tidak bisa menerima secara baik kegagalan menang itu, yang menyebabkan Selecao tertinggal dua poin di bawah Argentina pada papan klasemen sementara.
Lionel Messi dan rekan-rekannya menang 1-0 saja atas Paraguay, tapi yang penting menang dan kini mengoleksi 9 poin. Sedangkan Selecao 7 poin saja sebagai hasil dari dua kemenangan dan satu imbang kontra Venezuela ini.
Mana Cuplikan Neymar Dilempar Popcorn?
Lihat di bawah ini. Perhatikan muka Neymar setelah ia melihat barang apa yang menimpa kepalanya dan reaksinya terhadap salah satu pendukung.
EITA! O QUE FOI ISSO? JOGARAM PIPOCA NO NEYMAR E ELE FICOU REVOLTADO! MANDOU O TORCEDOR PRA AQUELE LUGAR! ⚠️🚨 Alerta de clima muito tenso na Arena Pantanal! Pqp! O que aconteceu? O camisa 10 ficou muito bravo! 🤬🤬🤬 pic.twitter.com/49XtPfHZG5
— TNT Sports BR (@TNTSportsBR) October 13, 2023
Gol satu-satunya dari timnas Brasil dicetak Gabriel Magalhaes dengan bantuan tendangan sudut Neymar. Namun tim tamu membalaskan skor itu menjadi 1-1 selang lima menit sebelum peluit akhir.
Selecao tampil buruk, yang ditandai dengan angka xG atau harapan gol hanya 0,83 saja, sementara mereka memiliki 13 percobaan gol dan enam serangan tepat sasaran.
Bandingkan itu dengan Venezuela yang hanya mencoba melepaskan delapan kali upaya gol, tiga tepat sasaran dan satu menjadi gol. Angka xG tim tamu 0,75.
Kualifikasi Conmebol Salah Satu yang Paling Lama
Zona Amerika Selatan atau Conmebol merupakan salah satu zona dengan proses kualifikasi paling lama. Itu karena mereka bersikukuh menggunakan sistem round-robin di mana setiap negara, 10 seluruhnya, saling berhadapan satu sama lain kandang dan tandang.
Dengan kata lain dibutuhkan 9 laga kandang dan 9 laga tandang, total 18 pertandingan dari setiap tim. Jika setiap jendela jeda internasional terdiri dari dua kali saja maka butuh sembilan kali break untuk menyelesaikan sesi kualifikasi ini.
Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Conmebol ini sudah dimulai September 2023 dan baru akan berakhir September 2025. Tepat dua tahun kemudian.
Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!
