Gila Bola – Pertandingan seru antara Rangers dan Tottenham di Ibrox berakhir imbang 1-1, dengan kedua tim saling menunjukkan kekuatan mereka di lapangan dalam laga lanjutan Liga Europa pada Jumat (13/12) dini hari WIB.
Rangers memulai pertandingan dengan percaya diri dan menguasai jalannya permainan di babak pertama. Mereka menciptakan beberapa peluang berbahaya, termasuk tembakan dari Cerny yang memaksa kiper Tottenham, Fraser Forster, melakukan penyelamatan gemilang.
Tottenham, di sisi lain, kesulitan menemukan ritme permainan mereka dan terlihat kurang tajam dalam penguasaan bola meski menurunkan sebagian besar pemain utama termasuk Son Heung-Min.
Namun, Rangers mengalami pukulan telak di menit ke-35 ketika John Souttar, bek andalan mereka, harus ditarik keluar karena cedera. Absennya Souttar menjadi kekhawatiran besar bagi Rangers, mengingat pertandingan final Piala Liga Skotlandia yang sudah di depan mata.
Babak kedua dimulai dengan cara yang sempurna bagi tuan rumah. Pada menit ke-47, Ibrox bergemuruh ketika Igamane akhirnya memecah kebuntuan dan mencetak gol pembuka.
Berawal dari umpan terukur Tavernier yang melewati lini belakang Tottenham, Igamane dengan tenang menyelesaikannya ke pojok kanan bawah gawang. Keunggulan ini merupakan hasil kerja keras Rangers yang mendominasi pertandingan sejak awal.
Tottenham mencoba merespons dengan memasukkan Dejan Kulusevski pada awal babak kedua untuk menggantikan Werner yang tampil di bawah standar. Kehadiran Kulusevski memberikan energi baru bagi lini serang Spurs.
Setelah berjuang keras, Tottenham akhirnya menemukan momentum mereka. Pada menit ke-75, Dejan Kulusevski mencetak gol penyama kedudukan yang indah. Bermula dari pergerakan Solanke di dalam kotak penalti, bola yang sempat mengarah ke Maddison diteruskan dengan cerdas oleh Kulusevski.
Dia melepaskan tembakan akurat ke sudut kanan bawah gawang, tak mampu dijangkau oleh Jack Butland. Gol ini menjadi bukti betapa efektifnya Tottenham saat diberi ruang untuk menyerang.
Sisa waktu pertandingan dipenuhi dengan ketegangan. Rangers hampir mencetak gol kedua di menit ke-85 melalui Dessers yang melakukan aksi individu luar biasa. Namun, Forster tampil heroik dengan penyelamatan kelas dunia untuk menjaga kedudukan tetap imbang.
Tottenham Hotsour juga memiliki peluang emas di menit ke-90 melalui sundulan striker pengganti Solanke, tetapi usaha tersebut kurang bertenaga dan mudah diamankan Butland.
Ketegangan memuncak di menit-menit akhir ketika Rangers mendapatkan tendangan bebas di dekat garis lapangan. Namun, sebelum eksekusi sempat dilakukan, wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, yang membuat para pemain dan pendukung Rangers kecewa.
Dengan hasil ini, Rangers duduk di urutan kedelapan klasemen dengan 11 poin dari enam pertandingan, setara dengan Tottenham yang duduk satu tingkat lebih rendah, dengan hanya margin gol yang memisahkan keduanya.
