Indonesia Lolos 16 Besar Piala Asia! Kirgizstan Cetak Gol Balasan 10 Menit Jelang Akhir

Gilabola.com – Satu gol dari Muhsen Al Ghassani ke gawang Kirgizstan membuat Indonesia berdebar sepanjang nyaris 90 menit, sebelum satu gol balasan datang dari Kirgizstan. Negara Asia Tengah itu menyelamatkan tim Garuda!

Hasil akhir pertandingan Kirgizstan vs Oman pada Kamis jelang tengah malam (25/1) usai dengan skor 1-1 yang memastikan negara Teluk itu hanya mengantongi dua poin total dan posisinya tetap di bawah kita. Dengan demikian Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia sebagai tim mepet-mepet, urutan keempat klasemen tim urutan ketiga.

Kita benar-benar dibuat deg-degan karena gol balasan dari Kirgizstan baru terjadi pada menit 80, selang 10 menit sebelum peluit akhir berbunyi. Gol balasan itu dicetak Joel Kojo.

Adegan pada foto di atas adalah ketika Muhsen Al Ghassani melesakkan gol ke gawang Kirgizstan dengan selisih beberapa centimeter saja. Para pemain Kirgizstan kemudian membersihkan bola, tetapi si bundar sudah terlanjur melewati garis gawang pada menit delapan laga tersebut.

Ada tujuh menit tambahan injury time di akhir pertandingan Kirgizstan vs Oman ini yang terasa sangat amat lama bagi para pendukung timnas Garuda. Beruntung skor tidak berubah.

Hanya ada empat tim dari semua mereka yang menduduki urutan ketiga klasemen yang lolos ke tahap sistem gugur turnamen. Itu karena ada enam grup, A sampai F, dengan juara dan runner-up lolos. Itu sudah 12 tim. Lalu empat tim ranking ketiga ini melengkapi jumlah 16 tim.

Posisi Indonesia di Klasemen Tim Ranking Ketiga Piala Asia

Bukan hal yang menyenangkan melihat posisi tim nasional kita di klasemen tim ranking ketiga. Sudah mepet akhir. Tapi yang terpenting adalah Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia. Posisi akhir di klasemen ini adalah sebagai berikut:

  1. Yordania nilai 4, selisih gol 6:3
  2. Palestina 4, 5:5
  3. Suriah 4, 1:1
  4. Indonesia 3, 3:6
  5. China 2, 0:1
  6. Oman 2, 2:3

Siapakah Lawan Indonesia di 16 Besar Piala Asia?

Kita akan bertemu Australia, tim yang sangat sulit ditaklukkan pada babak 16 besar. Tahu alasannya? Mereka pernah menjadi juara Piala Asia dan satu kali menjadi runner-up.

Negeri Kanguru itu pernah menjadi juara pada edisi 2015 saat Piala Asia diselenggarakan di negeri mereka sendiri.

Sebelumnya Australia pernah menjadi tim runner-up turnamen pada edisi 2011 ketika turnamen dilangsungkan di Qatar dan dua kali terhenti di tahap perempat final.

Mereka menjadi tim delapan besar pada 2007 ketika diselenggarakan bersama di sejumlah negara, termasuk Indonesia, dan pada 2019 ketika Uni Emirat Arab menjadi tuan rumah.