Gila Bola – Kylian Mbappe kembali tegaskan keinginannya untuk bertahan di PSG musim depan. Presiden Perancis, Emmanuel Macron, dikabarkan ikut berperan mempertahankannya di Parc des Princes.
Kabar mengenai Kylian Mbappe telah menyita banyak perhatian beberapa hari terakhir ini. Dia semula diberitakan menolak memperpanjang kontraknya yang akan berakhir tahun depan, ingin tinggalkan PSG dan pindah ke Real Madrid, yang memang sudah lama memintanya untuk bergabung.
Namun, setelah spekulasi bergulir dan beberapa klub mengklaim siap bayarkan dana yang diminta Madrid, Kylian Mbappe malah berbalik dan mengaku telah putuskan untuk tetap membela Les Parisiens musim depan, karena ia bahagia bermain untuk klub Paris tersebut.
Spekulasi tidak berhenti sampai di situ setelah Real Madrid membuat PSG bertekuk lutut, karena mereka siap gelontorkan dana melebihi banderol yang ditetapkan Paris sebelumnya.
Dengan kontraknya yang akan berakhir tahun depan dan ia belum memperbarui kesepakatannya, hingga berpeluang hengkang secara bebas transfer. Jika hal ini yang terjadi, maka Real Madrid bertekad untuk merekrutnya dengan kesepakatan Bosman.
Ditodong Pertanyaan Soal Transfer Saat Kylian Mbappe Hadir di Konpers Timnas Perancis
Namun, keputusan PSG untuk akhirnya melepas Kylian Mbappe kini terhalang penolakan pemain itu sendiri, yang mengaku tak ingin tinggalkan Paris musim depan dan mengatakan berita mengenai keinginannya pindah ke Real Madrid sebagai ‘kebohongan’.
Hadir dalam konferensi pers jelang pertandingan Kualifikasi Euro 2024 antara Timnas Perancis melawan Gibraltar, Kylian Mbappe kembali dicecar banyak pertanyaan mengenai spekulasi transfernya.
Sekali lagi, Mbappe pun tegaskan mengenai keinginannya bertahan di klub raksasa Paris itu pada musim depan.
Mbappe Akui Bertahan di PSG Jadi Satu-satunya Opsi Baginya
“Saya sudah menjawab pertanyaan ini (mengenai masa depannya). Bertahan di PSG menjadi satu-satunya opsi saya saat ini, dan saya siap untuk bergabung kembali saat pramusim nanti,” tegas mantan bintang AS Monaco itu, seperti dilansir Madrid Universal.
Ia juga sempat ditanya apakah suratnya untuk PSG telah menyebabkan kekacauan yang tak diinginkan di kamp latihan tim nasional, tapi ia membantah anggapan itu.
“Saya pikir sebuah surat tak akan membunuh atau menyerang siapapun. Saya tak bisa mengendalikan reaksi media atau dunia luar, jadi saya tidak benar-benar peduli pada mereka. Di samping itu surat tersebut tidak dikirim sekarang, itu dikirim sebelum kamp latihan digelar, ada beberapa hal yang saya anggap aneh dan saya katakan, saya tunggu pertanyaan mengenai pertandingan itu,” tambahnya.
Berkat Campur Tangan Macron? Ini Jawaban Kylian Mbappe
Presiden Perancis, Emmanuel Macron, sebelumnya mainkan peranan kunci untuk meyakinkan Mbappe agar bertahan di PSG tahun lalu, saat dia tinggal selangkah lagi gabung Real Madrid. Macron belum lama ini juga mengatakan, ia akan kembali mencoba untuk berbicara dengan Mbappe agar tetap bersama Les Parisiens musim depan.
“Terkait karir saya hari ini, di tahun 2023, tidak ada (pengaruh dari presiden Perancis). Dia ingin saya bertahan di PSG, saya juga punya tujuann bertahan, kami berada di jalur yang sama,” tandas Mbappe saat ditanya mengenai seberapa besar pengaruh Macron dalam membuatnya bertahan di Parc des Princes.
“Saya sudah terbiasa dengan hal seperti ini sejak saya masih sangat muda. Saya berpikir soal pertandingan besok. Itulah satu-satunya perhatian saya saat ini. Saya ingin tunjukkan besok bahwa saya seorang pemain hebat,” tambahnya.
Sementara Mbappe kembali menyatakan keinginannya bertahan di PSG musim depan, sikap klub itu sudah jelas; teken kontrak baru atau dijual. Sedangkan Real Madrid, saat ini hanya bisa memantau situasi Mbappe, dan tetap ingin merekrutnya, tahun ini atau tahun depan.