Real Madrid Telan Kekalahan Kedua Pada Laga Pramusim Terakhirnya

Gila Bola – Tiga dari lima pergantian pemain Real Madrid pada babak kedua laga melawan Juventus, Kamis pagi (3/8) merupakan rotasi pemain belakang, memperlihatkan Carlo Ancelotti sadar betul kelemahan skuadnya.

Untuk dua laga beruntun pada periode pramusim Los Blancos harus menelan kekalahan. Setelah empat hari lalu kalah 3-0 di tangan Barcelona, kali ini mereka harus tunduk pada perlawanan anak-anak Massimiliano Allegri.

Gol pertama Juventus bahkan terjadi dalam waktu 48 detik saja sejak kick-off ketika Moise Kean menyambar bola liar yang memantul di tiang kiri gawang Thibaut Courtois, sebelum Timothy Weah membelokkan bola hasil umpan Weston McKennie.

Vinicius Junior menipiskan skor menjelang akhir babak pertama, tetapi pergantian pemain pada paruh kedua permainan malah berujung kebobolan gol ketiga oleh Dusan Vlahovic pada menit kelima injury time. Sang pemain Serbia 23 tahun itu baru saja masuk menit 77 menggantikan Federico Chiesa.

Skor 3-1 bertahan sampai akhir dan ini menjadi kekalahan kedua Los Merengues saat masa pramusim ini setelah kekalahan di tangan Barcelona beberapa hari silam.

Hasil Pramusim Real Madrid 

Raksasa Liga Spanyol itu menjalani empat laga pramusim di Amerika Serikat. Mereka menang pada laga pertamanya melawan AC Milan dengan skor 3-2, kemudian menang 2-0 atas Manchester United, sebelum kalah 0-3 oleh Barcelona dan kali ini kalah lagi 2-1 melawan Juventus.

Dua kekalahan dari empat pertandingan bukan merupakan hasil yang menyenangkan, tetapi Ancelotti segera mengalihkan perhatiannya pada laga pertama musim 13 Agustus dinihari di kandang Athletic Bilbao.

Pergantian yang dilakukan pada paruh kedua pertandingan melibatkan tiga pemain belakang, yaitu menarik keluar Lucas Vazquez, Antonio Rudiger dan Nacho Fernandez, memasukkan Dani Carvajal, Aurelien Tchouameni dan Eder Miliato.

Selain itu ia juga melakukan rotasi untuk Luka Modric dan Joselu guna memperbaiki suplai bola ke arah depan, menggantinya dengan Fede Valverde dan Rodrygo. Jelas ia berharap banyak dari sang pemain Brasil untuk mencetak gol yang bisa menyelamatkan muka Los Blancos.

Padahal Real Madrid Tampil Dominan Dengan 70% Dominasi Bola

Pasukan Ancelotti turun dengan kekuatan penuh sejak menit pertama, memainkan dua gelandang senior Toni Kroos dan Luka Modric di bagian tengah lapangan, serta Jude Bellingham sebagai puncak formasi berlian di belakang Vinicius Junior dan Joselu.

Namun dominasi bola sebanyak 70 persen selama 90 menit, selain 24 percobaan gol dan tujuh serangan tepat sasaran ke gawang Wojciech Szczesny tidak banyak artinya setelah hanya satu yang berubah menjadi gol oleh Vinicius, tujuh menit sebelum turun minum.

Sebaliknya Juventus puas dengan hanya 30 persen penguasaan bola selama 90 menit laga, namun mampu melepaskan 12 upaya gol dengan enam serangan tepat sasaran ke gawang Thibaut Courtois.

Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!