Spesialis Penampung Pemain Buangan Ini Puncaki Liga Perancis, Bikin Takut Calon Lawan di Liga Champions

Marseille mengukuhkan diri sebagai klub jebakan betmen, menduduki posisi di Pot 4 dalam drawing Liga Champions dua hari lalu, tetapi kemenangan 0-3 di kandang Nice pada Minggu malam (28/8) menyebabkan rasa takut bagi calon-calon lawan mereka di kompetisi Eropa.

Sudah sejak awal para komentator mewanti-wanti klub Liga Perancis yang menduduki posisi runner-up kompetisi domestik musim lalu, 2021/22, karena determinasi mereka. Hal ini dipicu mungkin saja dipicu fakta bahwa ada sejumlah pemain buangan di dalam klub dari pantai selatan negeri itu yang ingin membuktikan eksistensi mereka.

Alexis Sanchez yang sudah tidak diinginkan oleh Inter Milan dan sepakat dengan klub Liga Italia itu untuk memutuskan kontrak, mencetak gol pertama dan ketiga Marseille ke gawang Nice pada menit 10 dan 42. Satu gol lain datang dari Nuno Tavarez, pemain pinjaman Arsenal yang dicatatkan pada menit 37.

Satu pemain buangan lain di klub ini adalah Matteo Guendouzi asal Arsenal, yang pernah menjalani satu masa pinjaman di Hertha Berlin namun gagal, sebelum dipermanenkan oleh Marseille seusai satu masa pinjaman pada musim 2021/22.

Dua gol Alexis ke gawang Nice, misalnya, sudah mendekati setengah dari jumlah golnya pada satu musim terakhir di Inter (5 gol) saat ia turun dalam 29 pertandingan Serie A.

Mereka dikumpulkan dalam satu grup dengan juara Liga Europa Eintracht Frankfurt, finalis 2019 Tottenham Hotspur dan Sporting CP. Ketiga klub itu akan was-was saat menghadapi klub Ligue 1 tersebut.

Kategori: Internasional
Topik: Gilabola.com, Marseille
SelanjutnyaCarlos Queiroz Pede Iran Bisa Sikat Timnas Inggris!
Matius Gunadi, Content Manager di Gilabola.com, salah satu penulis Indonesia yang pertama menulis artikel di dunia maya, mulai dari Satunet.com, Astaga.com, Kafegaul.com, dan M-Web Indonesia. Matius Gunadi memulai karirnya di dunia jurnalistik pada awal 2000-an, saat internet masih dalam tahap awal perkembangannya. Sejak itu, ia telah menulis banyak artikel yang mencakup berbagai topik, termasuk olahraga, teknologi, hiburan, dan lain-lain. Namun, karena passionnya terhadap olahraga, khususnya sepak bola, ia memutuskan untuk fokus pada bidang jurnalistik olahraga khususnya sepak bola.